![]() |
| Abd. Halim Amsur -Penyuluh Agama Islam |
SIMPULINDONESIA.com_Tanahberu — Tanpa banyak sorotan, seorang pria berbaju merah tampak berjongkok di tepi selokan Pasar Tanahberu. Di tangannya, sebuah alat sederhana digunakan untuk mengais tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Dialah Abd. Halim Amsur, Penyuluh Agama KUA Bontobahari.
Pantauan di lokasi kerja bakti Jumat Bersih, Jumat, 19 Desember 2025, memperlihatkan Abd. Halim begitu serius membersihkan selokan yang dipenuhi sampah plastik, lumpur, dan sisa kayu di sisi pasar. Ia tampak fokus menyusuri saluran air, memastikan aliran kembali lancar.
Berada di antara deretan kios kayu pasar tradisional, Abd. Halim tak ragu turun langsung ke area yang kotor dan becek. Sarung tangan hitam melekat di tangan, sesekali ia mengangkat sampah dari selokan lalu menyingkirkannya ke tepi.
Aksi nyata yang dilakukan pada tempat terpisah para penyuluh lainnya hal yang sama, tanpa banyak interaksi, seolah ingin menuntaskan kerja bakti yang masing-masing diseriusi. Antusiasme dan keseriusan itu menjadi pemandangan tersendiri di tengah kegiatan gotong royong lintas instansi.
Kehadiran Abd. Halim Amsur dan penyuluh lainnya dalam kerja bakti ini menjadi potret nyata peran penyuluh agama yang tidak hanya menyampaikan pesan kebersihan dalam ceramah, tetapi juga memberi teladan langsung melalui tindakan.
Kerja bakti Jumat Bersih di Pasar Tanahberu melibatkan berbagai unsur, termasuk pemerintah kecamatan dan aparat keamanan, sebagai tindak lanjut edaran Bupati Bulukumba. Namun di balik kegiatan kolektif itu, aksi-aksi nyata seperti yang dilakukan Abd. Halim Amsur justru menjadi pesan kuat: menjaga kebersihan dimulai dari kesadaran pribadi, lalu menular menjadi gerakan bersama.




