![]() |
| Kepala KUA Bontobahari H. Muhammad Ansar Mahdy saat membuka acara pelatihan penyelenggaraan jenazah di Masjid Kapal Munzalan Bontobahari |
SIMPULINDONESIA.com_Bontobahari — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontobahari bekerja sama dengan Masjid Kapal Munzalan Bulukumba menyelenggarakan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan keagamaan masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan fardhu kifayah.
Pelatihan tersebut dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kepala KUA Bontobahari, H. Muhammad Ansar Mahdy. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam agar dapat dilaksanakan dengan benar, tertib, dan penuh tanggung jawab di tengah masyarakat.
“Penyelenggaraan jenazah adalah kewajiban bersama. Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir kader-kader yang siap dan mampu membantu masyarakat ketika dibutuhkan,” ujar H. Muhammad Ansar Mahdy.
Ia juga menegaskan agar tidak ada rasa ragu atau penghalang dalam membantu masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan jenazah. Sebab, menurutnya, setiap orang yang melaksanakan kewajiban tersebut akan memperoleh pahala yang besar.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan jenazah merupakan fardhu kifayah, sehingga ketika telah dilaksanakan oleh sebagian orang, gugurlah kewajiban bagi masyarakat lainnya.
“Kepada para alumni pelatihan, segera menyesuaikan diri dan belajar dari mereka yang sudah berpengalaman. Kehadiran bapak dan ibu di sini adalah bentuk antisipasi, jika suatu saat para petugas yang biasa berhalangan, maka bapak ibu dipersilakan untuk maju membantu masyarakat,” pesannya.
Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari utusan majelis taklim, pengurus masjid, serta perwakilan PAC Muslimat NU Bontobahari. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik sesi teori maupun praktik.
Turut hadir Ketua PAC Muslimat NU Bontobahari, Hj. Sitti Suarti Syam, S.Pd.I, serta Kepala Lingkungan Tanahlembang, Kelurahan Tanahlemo, Zainuddin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para penyuluh agama, yakni Pirmasnyah, Abd. Halim Amsur, Hasmira, dan Nur Inah, serta Muh. Takdir Musri. Sementara penyuluh agama lainnya mengikuti Sosialisasi Pencegahan Dini Bahaya Narkoba FKUB Kab. Bulukumba di Aula Kemenag Bulukumba.
Pelatihan ini menghadirkan Ust. Ridwan, S.Gz., M.Pd, dai mitra Masjid Kapal Munzalan Bulukumba, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara rinci tahapan penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah, disertai praktik langsung serta penjelasan dalil-dalil syar’i yang menjadi landasannya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif bagi para peserta, sehingga mampu menjadi rujukan dan pelaksana penyelenggaraan jenazah di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Bulukumba, H. Kardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelayanan selama kegiatan berlangsung.



