KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Indikasi tidak sesuainya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi perbincangan publik. Rabu (24/12/2025).
Program kebanggan Presiden Prabowo Subianto tersebut disebut tidak berjalan sesuai harapan.
Khususnya kualitas dan nilai gizi menu yang diterima penerima manfaat tersebut.
Tim SIMPULINDONESIA.COM menerima sejumlah laporan dari wali murid.
Laporan tersebut adanya indikasi ketidaksesuain yang diterima murid dari sejumlah SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Kendari.
Diketahui, keluhan wali murid tersebut mengarah pada dugaan menu yang jauh dari standar harga dan kelayakan yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Salah satu keluhan datang dari wali murid penerimaan manfaat yang tak ingin disebutkan namanya.
Salah satu wali murid penerima manfaat yang tak ingin disebutkan namanya menilai bahwa menu MBG yang diterima untuk jatah 3 hari tak sebanding dengan anggaran yang semestinya.
"Jatah MBG ini untuk tiga hari tidak sesuai ekspektasi kita. Harusnya dalam tiga hari itu, rotinya harus tiga, telurnya juga harus tiga, dan susunya juga. Tapi ini semuanya hanya 1, dalam tiga hari. Kalau dihitung-hitung, total harganya tidak sampai Rp20 ribu," kata Wali Murid di salah satu SD di Kendari kepada media ini.
Tak hanya itu, wali murid tersebut menyayangkan program nasional yang seharusnya menjadi program prioritas untuk meningkatkan gizi.
Harusnya hal ini tak boleh menjadi ajang meraup keuntungan.
Ia juga mengaku kerap mendapatkan makanan yang masih mentah.
Salah satunya kata dia telur yang masih mentah kerap didapatkan oleh wali murid.
"Ada juga biasanya telur mentah. Akhirnya telurnya kami masak lagi di rumah," jelasnya.
Ia berharap supaya kedepannya agar lebih diperhatikan.
"Saya harapkan menu MBG ini jangan hanya berupa snack. Apalagi hanya snack ringan yang di makan selama 3 hari. Kalau bisa saran saya burger sama minuman itu sudah lebih cukup," Pungkasnya.
Sementara Tim Redaksi SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
