Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian bersama untuk mengatasi masalah stunting yang masih cukup tinggi di setiap dusun.
Dalam forum rembuk, masyarakat diajak berdiskusi langsung mengenai penyebab dan solusi yang dapat dilakukan bersama, mulai dari pola asuh anak, pemenuhan gizi seimbang, hingga pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“ Pelaksana rembuk stunting merupakan kegiatan tahunan untuk persiapan RKPDes. Kegiatan ini bukan hanya untuk perencanaan akan tetapi juga sebagai wadah stakeholder dari desa mengenai penanganan dan pencegahan stunting,” ujar Muhammad Rizal selaku pendamping lokal desa
Mahasiswa KKN UINAM turut berperan dengan memberikan edukasi sederhana mengenai menu sehat berbasis pangan lokal yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, pemerintah desa menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program pencegahan stunting melalui kerja sama lintas sektor.
Dengan adanya penyuluhan dan rembuk stunting ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan sehat dan mendukung tumbuh kembang anak. Program ini juga menjadi langkah nyata menuju generasi bebas stunting di Desa Cenrana.