-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

KHITANAN MASSAL GRATIS Dengan Metode Terbaik Menjadi Momentum Amaliah Akhir Tahun DPC WI Gantarang

Selasa, 27 Desember 2022 | 13.46 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-27T06:46:52Z


Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Momen liburan akhir semester peserta didik menjadi momentum yang tepat bagi Dewan Pengurus Cabang Wahdah Islamiyah Gantarang untuk melaksanakan salah satu sunnah kesehatan di dalam syariat Islam.

Khitanan Massal Gratis Anak Laki Laki menjadi tema Amaliah DPC WI Gantarang yang bekerjasama dengan para relawan Khitan Kekinian Bulukumba dan Khitan Lem Nusantara bertempat di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq BTN Puri Asri (Selasa, 27 Desember 2022).

Sebanyak 50 peserta khitan anak hadir dengan pendampingan orang tua mereka mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari sambutan, edukasi orang tua dan anak hingga pada proses khitanan.

Ns. Isnan selaku relawan Khitan Lem Nusantara (KLN) menerangkan terkait kegiatan Amaliah yang telah mereka laksanakan di Kabupaten Bulukumba.



"Ini adalah kegiatan Amaliah ketiga kami, saat kegiayan kedua yaitu Khitan Massal beberapa bulan lalu di SDIT Wahdah Islamiyah Bulukumba beberapa dari tim kami juga ikut terlibat," tuturnya.

"Namun pada kegiatan kali ini seluruh tim kami terlibat tanpa ada dari relawan lain, alasannya adalah karena kami ingin anak anak bisa merasakan sunnat terbaik dengan metode modern ini secara Gratis," pungkasnya.

Menurut Ust. Ferdiansyah selaku ketua DPC WI Gantarang menjelaskan alasan mengapa memilih untuk bekerjasama dengan KLN dan Khitan Kekinian Bulukumba.

"Tentu saja alasan kami memilih tim Khitan Lem Nusantara selain karena mereka ahlinya di bidang ini juga karena pengalaman dan eksistensi mereka dalam setiap kegiatan Khitan Massal hampir di seluruh daerah yang ada di wilayah Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan bapak Ns. Abdul Jalil, S.Kep selaku ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bulukumba.

Menurutnya, kegiatan Amaliah seperti ini harus semakin sering dilaksanakan oleh semua kalangan.

"Kita semua berharap pelaksanaan kegiatan Amaliah seperti ini dapat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat yang memang sangat membutuhkan," tegasnya.

"Kita bisa saksikan sendiri benefit apa yang dirasakan oleh anak anak kita

Pertama, mereka tidak takut lagi dengan sunnat ini, tidak seperti generasi kita dahulu yang teddengar menakutkan

Kedua, para orang tua tidak perlu khawatir lagi bagaimana perawatan anak anak dirumah, rasa nyeri pasti ada selama proses penyembuhan, tapi itu sangat minim," lanjutnya.

Ketua PPNI Kabupaten Bulukumba yang juga merupakan pembina dari KLN berharap agar anak anak yang merupakan generasi penerus sslanjutnya selalu terjaga kesehatannya dan dengan terlaksananya syariat Islam tidak lagi menjadi sebuah trauma.(AR)



Iklan

×
Berita Terbaru Update