KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Oknum anggota polisi berpangkat Aiptu resmi dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulawesi Tenggara. Senin (22/12/2025).
Oknum anggota polisi tersebut berinisial RR.
Diketahui RR bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbia Kabupaten Bombana.
RR dilaporkan atas dugaan penyerobotan lahan hingga pembekingan aktivitas pertambangan galian C di Kabupaten Bombana.
Diketahui lahan yang diduga diserobot tersebut merupakan milik warga bernama Jamilun.
Lahan milik Jamilun seluas sekitar kurang lebih 2 hektare.
Kuasa hukum Jamilun, Eka Subaktiar, mengungkapkan bahwa ia mewakili kliennya melaporkan RR yang bertugas sebagi Provos di Polsek Rumbia Bombana.
“Laporan kami terkait dugaan penyerobotan lahan milik klien kami, serta dugaan membekingi aktivitas pertambangan galian C di Kabupaten Bombana,”Ujar Eka saat ditemui di Polda Sultra.
Kliennya tersebut mengaku dirugikan lantaran lahan miliknya dijadikan lokasi pertmabngan tanpa izin pemilik sah.
“Lahan klien kami seluas kurang lebih dua hektare digunakan untuk aktivitas tambang galian C. Atas dasar itu, kami melaporkan oknum tersebut ke Propam,”Tegasnya.
Eka menyebutkan bahwa aktivitas pertambangan tersebut diduga telah beroperasi cukup lama.
“Kegiatan tambang galian C itu kami duga sudah berjalan sejak tahun 2014 hingga sekarang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mencurigai bahwa tambang tersebut tidak mengantongi izin resmi.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, izin usaha pertambangan (IUP) yang dimiliki diduga telah berakhir atau mati pada tahun 2024.
“Kami menduga aktivitas tersebut ilegal, karena setelah kami lakukan kroscek, IUP pertambangan itu sudah tidak berlaku lagi sejak 2024,” jelas Eka.
Ia juga mengungkapkan bahwa antara kliennya dan oknum polisi RR telah beberapa kali dipertemukan.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Dalam beberapa pertemuan, oknum tersebut justru menyatakan memperkuat kuda-kuda,” pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.



