Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dinilai Tanpa Program yang Nyata dan Hanya Formalitas Semata, Persatuan Catur Seluruh Indonesi Konawe Selatan Dikritik

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 8:19 PTG WIB Last Updated 2025-10-25T13:19:00Z

(Gambar/Ilustrasi).



KONAWE SELATAN__SIMPULINDONESIA.COM,— Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) DPD Konawe Selatan (Konsel) kritik pengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Konawe Selatan. Sabtu (25/10/2025).


Percasi Konawe Selatan yang dinilai pasif dan gagal menjalankan fungsi pembinaan olahraga catur di daerah. 


Surdiman Bupati LIRA Konawe Selatan, menilai kepengurusan Percasi Konawe Selatan saat ini hanya berjalan secara formalitas tanpa program yang nyata untuk mengembangkan potensi atlet lokal. 


“Sejak beberapa tahun terakhir, tidak ad kegiatan turnamen resmi, tidak ada pembinaan atlet, bahkan suara percasi pun nyaris tidak terdengar. Ini jelas menunjukan organisasi yang tidak berfungsi,"Ujar Surdiman. 


Banyak anak muda dan pelajar di Konawe Selatan kata Sudirman yang memiliki minat besar pada olahraga catur, namun tidak mendapat ruang pembinaan yang semestinya. 


"Percasi seharusnya menjadi wadah bagi bibit muda, bukan organisasi tidur. Kalau tidak mampu bergerak, lebih baik pengurusnya mundur secara terhormat daripada menghambat pengembangan olahraga ini,"Jelasnya. 


Surdiman juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe Selatan untuk segera melakukan evaluasi total terhadap kepengurusan Percasi. Ia menilai, sudah saatnya dilakukan penataan ulang dan regenerasi kepemimpinan agar organisasi ini bisa kembali aktif dan berdaya. 


"Kita butuh pengurus yang punya semangat dan kepedulian terhadap olahraga, bukan hanya menjabat tanpa program. Kalau organisasi dibiarkan seperti ini terus, maka generasi catur Konawe Selatan akan hilang,"Tambahnya. 


Sebagai lembaga control sosial, LIRA Konawe Selatan menegaskan akan terus mengawasi dan mendorong pembenahan organisasi olahraga di daerah agar setiap wadah olahraga benar-benar menjalankan fungsi pembinaan dan pengembangan potensi atlet secara berkelanjutan.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi.

×
Berita Terbaru Update