Mereka datang dan menggelar Aksi dukumgan dengan meneriakkan yel yel sebagai semangat kepada tim kesayangan yang sedang bertanding, pada minggu (7/9/2025). Dalam aksinya, mereka kompak menyanyikan beberapa chants.
Usai laga, para pemain SMKN 1 datang untuk menemui mereka para kelompok suporter. Dipimpin langsung capten keseblasan, Dzaky, beberapa perwakilan pemain juga hadir.
Dalam kesempatan itu, Ketua kelompok suporter SMKN 1, memberikan orasi dan menyampaikan pesan aksi dama “Kita Bersaudara menang kalah hal yang biasa dalam sepakbola pada hakikatnya damai itu indah”. Dalam kesempatan itu, mereka (suporter) rela jika timnya kalah 0 - 10 dari SMAN 3.
"Kami suporter paham bahwa dalam sebuah pertandingan ada menang ada kalah. Kami ikhlas SMKN 1 kalah. Kami tidak menyalahkan pemain dan pelatih tapi kami minta Damai Itu Indah," terangnya di lokasi.
Pada aksi tersebut
Pihaknya ( suporter SMKN 1 ) juga mengajak kelompok supoter SMAN 3 untuk bergabung bersama ditengah lapangan usai pertandingan, mengajak beberapa pemain, official, pengawas pertandingan untuk bergabung bersama, pada kesempatan yang sama turut hadir dan bergabung digelaran aksi damai tersebut Wakil Ketua Umum PSSI Ilham Kumbara, Ketua Steering Commitee LPI Saiful Alief Subarkah dan Pemerhati sepakbola Sabri Abian.
Pada kesempatan tersebut Ketua Steering Commitee LPI menyampaikan, “Maksud dan tujuan Liga Pelajar Indonesia ( LPI ) adalah unuk membina dan mengembangkan potensi serta bakat pelajar, khususnya dalam sepakbola, sebagai wadah kompetisi yang sehat dan sportif. Ajang ini bertujuan mencari bibit atlet unggul sejak dini, membentuk karakter serta semangat sportifitas dikalangan siswa, baik didalam lapangan maupun diluar lapangan, menjaling persahabatan antar sekolah, dan meningkatkan prestasi.
"Aksi suporter diperkirakan diikuti sekitar 103 orang" kata Ketua Steering Commitee LPI 2025 Saiful Alief Subarkah. Menurut SAS sapaan akrabnya, para suporter SMKN 1 akan menggelar aksi damai usai pertandingan berlangsung. Aksi tersebut akan dilakukan dilapangan Stadion Mini Bulukumba. Aksi ini dilakukan mulai pukul 17.45 WITA.
"Mereka membawa tuntutan agar Kompetisi Liga Pelajar Indonesia Tahun 2025 berjalan damai, aman dan tertib tanpa di nodai kerusuhan antar suporter maupun pemain, dan aksi ini menjadi fenomena baru digelaran LPI 2025 di awal babak penyisihan ini menjadi bukti nyata bahwa LPI dicinta para pelajar dan kelompok supeternya" terangnya.
SAS juga meminta para suporter untuk menyampaikan dukungan dengan damai dan penuh kreatifitas. “Kami panpel juga menyiapkan doorprize/marchandise kepada elemen suporter yang memberikan dukungan secara damai dan tertib," paparnya.