Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pasca Sorotan dari Eks Karyawan, Tamu Hotel D’Blitz Kendari Ikut Buka Suara Beberkan Pelayanan yang ‘Semraut’

Senin, 11 Agustus 2025 | 07.43 WIB Last Updated 2025-08-11T00:43:58Z

Gambar : Hotel D’Blitz Kendari Sulawesi Tenggara. (foto/Ist).


SIMPULINDONESIA.COM__KENDARI,— Managemen hotel D’Blitz Kendari kini mendapat sorotan dari tamu,  diduga akibat semrautnya pelayanan hotel. Senin (11/08/2025).


Usai keluhan sejumlah eks karyawan terkait dugaan pemecatan sepihak oleh manajemen, kini giliran tamu Hotel D’Blitz Kendari, yang menyoroti pelayanan dan tata kelola hotel di bawah naungan CV Larista Indonesia tersebut.


Diketahui, sebelumnya sejumlah eks karyawan mengungkap adanya dugaan pemecatan sepihak yang dilakukan manajemen Hotel. 


Pemecatan tersebut disebut-sebut bukan karena kinerja, melainkan dipicu masalah pribadi di internal tempat kerja.


Seorang tamu yang engan disebutkan namanya, kerap mengadakan kegiatan di Hotel D’Blitz Kendari, menilai manajemen hotel perlu dibenahi secara total, mulai dari staf hingga General Manager (GM).


“Mengenai manajemen hotel perlu diperbaiki total dari level pekerja sampai GM hotel, karena pelayanan kurang prima,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).


Ia menuturkan, kantornya sering menyewa meeting room untuk acara seminar. 


Namun, persiapan acara kerap tidak maksimal bahkan di hari pelaksanaan.


“Hari H event sudah mau berjalan, tapi belum semua siap, Misalnya spanduk sering belum terpasang, akhirnya kami yang pasang sendiri. Infocus juga tidak bagus dan gambar tidak jelas,” keluhnya.


Bukan hanya soal fasilitas, ia juga mengeluhkan kualitas makanan yang disajikan pihak hotel. 


Menurutnya, beberapa kali ikan yang disajikan terasa gatal dan amis, bahkan pernah ada insiden serius ketika salah satu peserta menemukan paku di dalam makanan.


“Bahkan untuk makan siang, ikannya biasa terasa gatal dan amis. Lebih parah lagi, peserta kami pernah mendapat paku di dalam makanan,” ungkapnya.


Ia mengaku sudah menyampaikan seluruh keluhan tersebut secara langsung kepada pihak manajemen hotel. 


Dirinya juga menyoroti sikap General Manager (GM) yang dinilainya kurang ramah terhadap dirinya, namun terlihat berbeda ketika menyambut tamu pejabat.


“GM sulit sekali senyum, tidak ramah, dan terkesan sombong kepada saya, Tapi kalau tamu pejabat baru dia sapa. Saya bukan ingin menjatuhkan hotel ini, tapi memberikan masukan,” tegasnya.


Sebagai penutup, dirinya berharap owner Hotel D’Blitz Kendari dapat melakukan audit menyeluruh terhadap manajemen demi meningkatkan kualitas pelayanan.


“Saya harap owner mengaudit penuh manajemen agar pelayanan lebih baik, hotel bisa lebih eksis, dan mampu bersaing di Kota Kendari,” pungkasnya.


Sementara itu, General Manager Hotel D’Blitz Kendari, Mukhlis Anwar, saat dihubungi awak media ini via pesan whatsapp tidak memberikan tanggapan resmi. 


Diberitakan sebelumnya, Salah satu eks karyawan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihak manajemen tidak mampu memisahkan urusan pekerjaan dengan perasaan pribadi.


“Mereka tidak bisa membedakan perasaan dan pekerjaan. Masalah pribadi dibawa ke pekerjaan,” ujarnya saat ditemui awak media ini pada Kamis (7/8/2025) lalu.


Menurutnya, meski sudah bekerja sesuai aturan, ia dan rekan-rekannya tetap diberhentikan hanya karena urusan personal.


“Ini ko (manajemen) keluarkan orang karena masalah pribadi. Padahal kita kerja sesuai aturan,” jelasnya.


Eks karyawan lain juga mengaku sering dimarahi saat menegur atau bersikap ramah kepada tamu hotel.


“Kita tidak boleh sapa tamu, tidak boleh ramah. Dia kaya (manajemen) cemburu,” ungkapnya.


Sampai berita ini ditayangkan, tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.

×
Berita Terbaru Update