Diketahui, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi kepada para santri berprestasi dari seluruh pelosok nusantara.
Program ini sangat kompetitif karena diikuti oleh ribuan santri dari berbagai provinsi, pesantren, dan latar belakang, yang semuanya memiliki mimpi besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Mengutip dari laman resmi PBSB Kementerian Agama RI bahwa bantuan yang diberikan kepada para penerima beasiswa mencakup dana SPP (kuliah S1 dengan durasi maksimum 48 bulan/4 tahun), dana tunjangan buku, bantuan penelitian ujian skripsi, bantuan seminar internasional, dana transportasi, asuransi kesehatan, dana hidup bulanan, dana kedatangan serta dana pendukung lainnya.
Diceritakan bahwa Nurdana Ista, yang merupakan santri aktif di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Baburridha Sawere, Kabupaten Bulukumba, telah mendaftar dan mengikuti serangkaian seleksi ketat untuk mengikuti program ini yang dimulai dari seleksi administrasi, tes akademik (skolastik), hingga wawancara.
Dedikasi, kedisiplinan, serta semangat belajarnya selama ini membuahkan hasil manis. Ia dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa dan berhak melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu kampus mitra program PBSB.
Saat dikonfirmasi, ia menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada smua pihak termasuk kedua orang tuanya dan kakanya yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam berproses.
"Syukur Alhamdulillah! Terima kasih saya ucapkan kepada Mama, Puang, kakak, ustadz/ustadzah, dan semuanya yang telah mendoakan dan mendukung saya dalam proses ini. Semoga saya dapat menjalaninya dengan sebaik-baiknya dan membuktikan bahwa anak petani juga mampu memberikan yang terbaik." Ucapnya dalam Via Whatshap.
Keberhasilan Dana (sapaan akrabnya)! tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi besar bagi para santri serta masyarakat di Desa Bontorannu dan terkhusus masyarakat Kajang.
Prestasi ini menunjukkan bahwa putra-putri daerah, khususnya dari lingkungan pondok pesantren, memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional bila diberi ruang dan dukungan yang memadai.
Sementara, Pimpinan pondok pesantren DDI Baburridha, Hamsah, S. Pd., M. Pd, saat dikonfirmasi melalui via Whatshapp menyatakan bahwa keberhasilan Nurdana Ista ini merupakan hasil dari kerja keras bersama antara santri, guru, dan lingkungan pesantren yang terus mendorong terciptanya santri yang tidak hanya religius, tetapi juga berdaya saing secara akademik dan sosial.
Dirinya pun berpesan kepada santri lain bahwa "Teruslah belajar, jangan mudah menyerah, dan percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan niat baik akan berbuah hasil yang indah."pesannya.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa pelajar dari daerah terpencil pun mampu mengukir prestasi nasional jika diberi kesempatan yang setara. Semoga langkah ini menjadi awal dari lahirnya lebih banyak prestasi dari Desa Bontorannu dan sekitarnya.
Selain itu, Ucapan selamat berdatangan dari warga Bontorannu termasuk pemerintah Desa Bontorannu Arman.
"Alhamdulillah, Selamat buat nak Nurdana atas prestasinya berhasil lulus dalam Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2025, capaian ini bukan hal muda tentu pelu dorongan dan dukungan dari semua pihak. Selain membanggakan orang tua, Nurdana akan menjadi inspirasi bagi pelajar." Ucap Arman
Arman juga mengakui bahwa ketekunan Nurdana dalam menempuh dunia pendidikan tidak diragukan lagi karena itu semua berkat dorongan dan dukungan orang tuanya. Pengakuan itu dibuktikan dari semua bersaudara punya rekan jejak didunia pendidikan selalu mendapatkan prestasi yang membanggakan.