Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M., melalui laporan resminya menyebutkan kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada panel yang kemudian merambat ke instalasi lain hingga menghanguskan beberapa peralatan usaha, termasuk press minyak dan CCTV.
“Beruntung api berhasil dikuasai dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” jelas Imran.
Regu B Damkar yang dipimpin Komandan Regu Abdul Rahim bersama Wakil Komandan Regu Abdul Kahar segera tiba di lokasi dengan tiga unit armada dari Pos Induk Polewali.
Dengan respon time empat menit, api berhasil dilokalisir dan dipadamkan menggunakan teknik pendinginan, penyelimutan, urai, lokalisir, dan pemutusan rantai unsur api. Estimasi waktu pemadaman hanya tiga menit.
Akibat kejadian ini, kontainer mengalami kerusakan ringan sekitar 5 persen dengan taksiran kerugian materil mencapai Rp5 juta.
Pemadaman yang melibatkan warga sekitar itu berjalan lancar. Warga turut membantu melaporkan dan mengamankan lokasi hingga api tidak sempat merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja, terutama akibat korsleting listrik. Kami mengimbau masyarakat agar rutin melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah hal-hal serupa,” imbau Imran.
Respon cepat Damkar Polman ini mencerminkan dukungan terhadap visi Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud bersama Wakil Bupati Andi Nursami.
Dalam misi pembangunan daerah, pemerintah menekankan pentingnya pelayanan publik yang sigap dan profesional, terutama dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan warga.
Kehadiran Damkar sebagai garda terdepan dalam penanganan darurat menunjukkan komitmen Pemkab Polman dalam melindungi masyarakat dan aset ekonomi warga.
Laporan : A.R., UPTD Damkar Polman