Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terkadang Keberatan Dinilai Orang Lain, H. Ansar Mahdy Dorong Budaya Evaluasi Diri

Selasa, 30 Desember 2025 | 23.17 WIB Last Updated 2025-12-30T16:17:43Z

SIMPULINDONESIA.com_BONTOBAHARI
— Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bontobahari, H. Muhammad Ansar Mahdy, mengajak masyarakat untuk melakukan muhasabah dan evaluasi diri menjelang pergantian tahun. Ajakan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Muhasabah dan Dialog Akhir Tahun yang berlangsung di Masjid Kapal Munzalan, Bontobahari, Selasa (30/12/2025).

Dalam taujihnya, H. Ansar Mahdy mengawali penyampaiannya dengan mengutip ungkapan sahabat Rasulullah ï·º, Umar bin Khattab ra, “Hitung-hitunglah diri kalian, hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab.” Menurutnya, pesan tersebut sangat relevan untuk dijadikan pedoman dalam melakukan introspeksi diri, khususnya pada momentum akhir tahun.

Ia menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, seseorang kerap merasa tidak rela atau keberatan ketika dinilai oleh orang lain. Oleh karena itu, muhasabah diri dinilai sebagai langkah yang paling efektif, dengan cara menurunkan ego serta secara sadar mau menghitung dan mengevaluasi diri sendiri.

“Harapan kita bersama adalah agar kita dapat terus menjadi pribadi dan kelompok yang lebih baik dari waktu ke waktu. Kita belum dapat melakukan perbandingan dengan tahun depan, karena masa tersebut belum kita jalani dan belum terjadi,” ujar H. Ansar Mahdy di hadapan jamaah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hal yang dapat dilakukan saat ini adalah berupaya memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, serta belajar dari berbagai pengalaman yang telah dilalui. Menurutnya, proses refleksi diri tersebut penting agar setiap individu mampu melangkah ke depan dengan kesiapan mental dan spiritual yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Camat Bontobahari, A. Arfhan Syukri, turut menyampaikan pesan motivasi yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri secara berkelanjutan. Ia mengingatkan agar setiap individu senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan diri sehingga tidak terjebak dalam kondisi stagnan.

Ia mengutip sebuah ungkapan hikmah, “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, dialah tergolong orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang celaka.” Menurutnya, pesan tersebut menjadi pengingat agar setiap hari dimaknai sebagai kesempatan untuk terus berkembang, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun spiritual.

Kegiatan Muhasabah dan Dialog Akhir Tahun ini diikuti oleh jamaah Masjid Kapal Munzalan, rombongan sejumlah majelis taklim, para pengurus masjid, pengurus UPZ, serta masyarakat sekitar. 

Turut hadir Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Bulukumba selaku tuan rumah, Kepala Puskesmas Tanahberu, Lurah Tanahlemo, Kepala Desa Darubiah, Ketua PAC Muslimat NU Bontobahari, para Penyuluh Agama KUA Bontobahari, serta para penghulu.

Selain menjadi sarana introspeksi diri, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menyongsong tahun yang akan datang.

×
Berita Terbaru Update