WAWONII__SIMPULINDONESIA.COM,— PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat Pulau Wawonii melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, meski aktivitas operasi produksi perusahaan saat ini tengah terhenti. Selasa (18/11/2025).
Pada akhir pekan kemarin (15/11), perusahaan menyerahkan tiga unit komputer lengkap dan satu unit printer kepada SMAN 2 Wawonii Tenggara.
Bantuan tersebut diketahui menjadi fasilitas komputer pertama yang dimiliki sekolah tersebut dan diharapkan dapat menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam literasi digital dan penguatan kompetensi akademik siswa.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Departemen External Relations PT GKP, dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, jajaran guru, dan Ketua Komite Sekolah SMAN 2 Wawonii Tenggara, serta perwakilan masyarakat setempat.
Kepala Sekolah SMAN 2 Wawonii Tenggara, Jabal Nur, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan PT GKP. Menurutnya, perangkat komputer dan printer tersebut sangat membantu sekolah yang selama ini belum memiliki sarana teknologi informasi untuk mendukung proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah, pada hari ini, telah diserahkan sebuah komputer dengan kelengkapan lainnya seperti printer, CPU, dan lain-lain. Ini juga merupakan salah satu kolaborasi mitra stakeholder sesuai visi misi sekolah. Bantuan ini sangat membantu bagi kami, terutama siswa-siswi dan Dewan Guru untuk kepentingan administrasi dan bagi siswa dalam menghadapi tes kemampuan akademik ke depannya,” ungkap Jabal Nur.
Apresiasi juga datang dari Ketua Komite SMAN 2 Wawonii Tenggara, Asman, yang melihat bantuan
tersebut memiliki nilai strategis bagi pelayanan pendidikan dan perkembangan kemampuan siswa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT GKP. Saya berharap kerja sama yang baik antara PT GKP dengan komite dan para guru dapat terus terwujud dan berkelanjutan, ujarnya.
Dari sisi masyarakat, bantuan ini dipandang sebagai peluang penting bagi siswa yang selama ini hanya mengenal komputer melalui teori. Tokoh masyarakat Desa Mosolo, Aderman, menilai bantuan ini sebagai langkah penting dalam membuka akses literasi digital bagi siswa yang sebelumnya hanya belajar teori komputer tanpa perangkat praktik langsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada perushaan yang memberikan perangkat fasilitas penunjang pendidikan ini. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut, yang tadinya anak-anak hanya tahu teori saja, kini mereka di sekolah ini bisa belajar mengoperasikannya (komputer),” ucapnya.
Sementara itu, pihak perusahaan menegaskan bahwa sudah menjadi sebuah komitmen dalam
menjalankan tanggung jawab sosial, meskipun operasional tambang belum kembali berjalan.
Bagi PT GKP, kepercayaan masyarakat dan tanggung jawab pada pembangunan daerah adalah prioritas yang tidak boleh berhenti.
“Meskipun perusahaan sedang tidak berproduksi, komitmen kami terhadap masyarakat Wawonii tidak pernah kami hentikan. Bantuan fasilitas ini merupakan bagian kecil dari tanggung jawab kami dalam mendukung pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Wawonii. Kami ingin memastikan bahwa program pemberdayaan dan CSR tetap berjalan nyata, bukan hanya kata-kata,” ujar Supervisor CSR PT GKP, Sahib.




