SIMPULINDONESIA.com_Bulukumba — Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat terus digencarkan oleh tim relawan Zakat, Infaq, dan Sedekah Wilayah (ZISWA) KUA Bontobahari. Kali ini, kegiatan silaturahmi dan konsultasi zakat dilakukan di dua lokasi berbeda pada Senin (13/10/2025).
Pengurus Tim Relawan ZISWA KUA Bontobahari yang juga Penyuluh Agama, Andi Jusriani, melakukan silaturahmi zakat di Pasar Tanahberu. Dalam kesempatan itu, ia berdiskusi dengan salah satu pengusaha setempat mengenai perhitungan zakat maal.
“Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi dengan salah satu orang baik, berdiskusi banyak hal tentang zakat, khususnya zakat maal,” ujar Andi Jusriani kepada simpulindonesia.com.
Menurutnya, zakat maal harus dihitung dan dikeluarkan apabila telah mencapai batas nisab dan haul, sebagaimana kewajiban lainnya dalam rukun Islam.
“Kami berharap, jangan ki pernah merasa berat untuk mengeluarkan zakat karena itu perintah Allah Swt. Pada harta yang kita miliki, ada hak orang miskin, baik diminta maupun tidak,” jelas Andi Jusriani, yang akrab disapa Andi Ani.
Sementara itu, di tempat terpisah, Abd. Halim Amsur, juga melakukan kegiatan serupa melalui konsultasi zakat di Warkop Hendra, poros Sapolohe. Ia menegaskan komitmennya untuk mendatangi masyarakat yang membutuhkan pendampingan dalam menghitung zakat, terutama zakat maal.
“Sesuai janji kami, siapa pun masyarakat yang ingin dibantu menghitung zakatnya, insya Allah kami siap datang,” ujar Abd. Halim.
Kegiatan di dua lokasi ini menjadi bagian dari gerakan edukasi dan pelayanan zakat oleh KUA Bontobahari, yang terus berupaya mendekatkan masyarakat pada kewajiban zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan ketaatan spiritual.
“Alhamdulillah, hari ini dua lokasi konsultasi zakat secara personal berhasil kami laksanakan atas nama KUA Bontobahari,” tutup Abd. Halim.