KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Pengurus Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Kendari (IMPIB Kendari) menggelar pembukaan musyawarah daerah (MUSDA) ke-V Tahun 2025 dengan tema "transformasi kepemimpinan dan peran strategis IMPIB Kendari dalam merealisasikan pembangunan daerah", di aula kwartir daerah sulawesi tenggara, (27/09/2025) lalu.
Kegiatan itu di hadiri langsung oleh bupati Kabupaten Bombana Bapak Ir. H. Burhanuddin, M.Si. dan Sekretaris Daerah Sulawesi tenggara Bapak Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Musda tersebut di buka langsung oleh bupati kabupaten bombana Bapak Ir. H. Burhanuddin, M.Si. dalam sambutannya beliau mengatakan kegiatan tersebut sangat luar biasa karena ia dapat bertatapan langsung dengan mahasiswa bombana yang ada di kota kendari.
"Para pengurus IMPIB Kendari sudah luar biasa membuat forum yang bisa mengumpulkan kita semua dan menjadi sejarah bagi saya sejak pertama dilantik dan bisa bertatapan muka dengan anak-anak bombana khususnya di kota kendari,”Tuturnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa bombana dimanapun mereka berada harus menjadi representasi masyarakat kota karena baik buruknya di kota orang akan berdampak pada masyarakat.
"Saya berharap teman-teman kabupaten bombana, apapun yang kita lakukan di Kendari dan dimanapun kita harus menjadi representasi masyarakat kota dan ini harus kita pegang teguh karena baik buruknya kita di negeri orang akan berdampak pada masyarakat di Kabupaten Bombana, maka dari itu jaga kebiasaan dan nama baik nenek moyang kita, semua harus dijaga,”Sambungnya.
Ia juga menyampaikan terkait beasiswa yang belum disalurkan disebabkan oleh adanya perubahan regulasi sehingga di bulan Oktober baru akan disalurkan
"Terkait dengan beasiswa karena adanya regulasi sehingga beasiswa yang tadinya harus disalurkan di bulan 3 kemarin, karena adanya perubahan regulasi sehingga di Bulan 10 ini untuk tahap beasiswa Kabupaten Bombana sudah mulai kita cairkan,”Ujarnya.
Selain itu Ketua Umum IMPIB Kendari yakni Asri Ainun, S.Ag. juga turut memberikan sedikit sambutan terkait kepengurusannya, mengatakan menjadi ketua umum tidaklah muda dan diibaratkan seperti tempat sampah.
"Menjadi seorang ketua umum bukanlah hal yang muda, saya mengibaratkan posisi ketua itu seperti tempat sampah, segala sesuatu baik dan buruknya ditumpahkan kepada ketua bahkan ketika ada kesalahan dari anggota tetap ketua yang disalahkan, begitu juga keberhasilan yang terlihat hanyalah hasil bukan proses panjang yang penuh pengorbanan,”Tuturnya.
Ia juga mengatakan di Kabupaten Bombana banyak lahir calon pemimpin yang perlu diperdayakan.
"Kurang lebih 1000 mahasiswa Kabupaten Bombana yang kuliah di Kota Kendari dan banyak diantaranya lahir sebagai calon calon pemimpin melalui paguyuban dan organisasi seperti IMPIB kendarj, seharusnya para ketua paguyuban telah diperdayakan karena mereka adalah generasi penerus Pemimpin di Kabupaten Bombana,”Tutupnya.(Fingki).