Kegiatan olahraga bersama yang diinisiasi oleh Basarnas Mamuju Pos Polman ini mempertemukan tiga pilar kesiapsiagaan bencana : Basarnas, Damkar, dan Tagana.
Dimulai pukul 07.00 Wita, sebanyak 30-an peserta mengikuti senam pagi dan olahraga ringan hingga pukul 08.00.
Momentum tersebut menjadi langkah awal memperkuat jejaring kemanusiaan lintas lembaga.
“Kegiatan ini kami gagas sebagai ruang silaturahmi dan penyegaran fisik antar sesama petugas kemanusiaan. Harapannya, sinergi di lapangan semakin kuat karena sudah terbangun kedekatan sebelumnya,” ujar Devis Weken, Danpos Basarnas Polman, yang juga bertindak sebagai inisiator.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar, Imran, S.IP., MM, menyambut baik ajakan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi tidak hanya saat bencana melanda, tetapi juga dalam kegiatan nonformal yang mempererat kepercayaan antar lembaga.
“Kami dari Damkar sangat mengapresiasi inisiatif Basarnas. Ini bentuk kesiapsiagaan yang tidak hanya teknis, tetapi juga sosial. Kedekatan seperti ini sangat penting dalam membangun kecepatan dan kepercayaan saat bertugas,” kata Imran.
Sementara itu, Tagana sebagai unsur kesiapsiagaan berbasis komunitas, memandang kegiatan ini sebagai bagian dari integrasi sosial yang memperkuat daya tanggap.
Hadirnya relawan Tagana menjadi simbol keterlibatan masyarakat dalam sistem penanggulangan bencana yang lebih menyatu.
“Kami percaya, relasi yang akrab akan menciptakan koordinasi yang lebih efektif saat kondisi genting,” ujar salah satu relawan Tagana yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan harapan agar sinergi lintas instansi semacam ini dapat rutin dilakukan di kemudian hari.
Bukan sekadar olahraga, tetapi juga investasi hubungan antarpelaku penyelamatan dan pelayanan publik.
Laporan : A.R., UPTD Damkar Polman