SIMPULINDONESIA.com_Bulukumba, Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bidang Pemuda dan Kepramukaan, Bulukumba sukses menjadi tuan rumah Perkemahan Ilmiah Remaja (PIRR) ke-XVII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang resmi dibuka Rabu, 16 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan” dengan menghadirkan 120 peserta dari pelajar SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. Para peserta mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekaligus mengikuti praktik lapangan di sektor pertanian dan ekowisata Bulukumba.
Acara pembukaan berlangsung semarak dihadiri Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, perwakilan Direktorat Manajemen Talenta BRIN, jajaran Kepala OPD Pemkab Bulukumba, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sulsel, Kepala Kemenag Bulukumba, serta para guru pendamping.
Kepala Bidang Pemuda dan Kepramukaan Disparpora, Andi Tenri Rawe, dalam laporannya menyebutkan PIRR merupakan implementasi nota kesepakatan antara Pemkab Bulukumba dan BRIN dalam penguatan kapasitas generasi muda di bidang riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi. “PIRR diharapkan melahirkan remaja yang kreatif, peduli lingkungan, serta mampu berkontribusi bagi pembangunan daerahnya,” jelasnya.
Tidak hanya menerima materi di kelas, peserta juga terjun langsung ke lapangan untuk praktik penelitian di bidang pertanian, konservasi, dan ekowisata, didampingi para peneliti BRIN.
Direktur Manajemen Talenta BRIN, Dr. Sukma Surya Kusuma, mengapresiasi komitmen Disparpora Bulukumba yang konsisten menyelenggarakan PIRR hingga 17 tahun berturut-turut. “Ini membuktikan kepedulian besar terhadap pembinaan talenta muda. Semoga lahir generasi emas 2045 yang cerdas, berdaya saing, dan berjiwa inovatif, khususnya dari Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Dr. Sukma menjelaskan, BRIN melalui Manajemen Talenta Nasional terus mendorong pengembangan SDM unggul melalui berbagai program, termasuk Pembinaan Ilmiah Riset dan Inovasi yang menyasar generasi muda. “Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang metodologi penelitian ilmiah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan penelitian,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, menegaskan pentingnya mengasah kemampuan pemuda sejak dini, terlebih dalam menghadapi tantangan global seperti ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah isu strategis masa depan. Pemuda harus menjadi pelopor menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, PIRR bukan sekadar perkemahan, namun wadah menempa mental, karakter, dan kompetensi generasi muda agar dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat. “Kami berharap lahir inovasi-inovasi baru dari PIRR, terutama teknologi tepat guna yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Ferryawan juga mengingatkan bahwa kesuksesan tidak diraih secara instan, melainkan melalui proses yang menuntut kerja keras dan ketekunan. “Teruslah berkarya, manfaatkan PIRR sebagai momentum untuk mengasah potensi dan menunjukkan pemuda Bulukumba mampu berkontribusi untuk bangsa,” pungkasnya.
PIRR XVII 2025 menjadi wadah strategis bagi generasi muda dalam menumbuhkan semangat riset, meningkatkan kapasitas diri, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.