Y iye
Pantauan Media, Hujan berkepanjangan tersebut mengakibatkan arus jalan utama dusun Bungaya terendam setinggi kurang lebih 1 meter (setinggi perut Orang Dewasa-red). Air Sungai meluap mengakibatkan Jembatan yang menghubungkan Dusun Bungaya ke Dusun Tamalaju sehingga warga sekitar terisolasi.
Akibatnya, Aktivitas warga setempat lumpuh total sebab kedua jembatan yang merupakan akses bagi warga bungaya semua tertutup terendam banjir.
Seperti apa yang disampaikan Kepala Dusun Bungaya Abd.Rasyid bahwa luapan air mencapai sekitar kurang lebih 1 meter di atas dasar jalan sehingga jalur tersebut tidak dapat diakses oleh warga sejak pagi- hingga soreh ini.
"Untuk sementara warga tidak bisa melakukan aktivitas diluar, sebab semua jalur tertutup akibat luapan air yang mencapai setinggi perut orang dewasa."jelasnya
Dua jembatan yang menjadi akses Utama wilayah dusun Bungaya ikut terendam, seperti jembatan Pabbentengan ke Bungaya dan jembatan keluar ke jln poros Tamalaju.
Mengenal wilayah Bungaya sehingga warga Terisolasi selama Air meluap
Dusun Bungaya terletak bagian barat dari pusat kota Desa Bontorannu, Dimana telah diketahui Desa Bontorannu terdiri dari 5 dusun yakni Pattiroang, Batulohe, Marajo, Tamalaju dan Bungaya. Untuk Dusun Bungaya sendiri merupakan wilayah terpisah dari pusat Desa (terpencil). Selain itu, Dusun Bungaya ini dikelilingi Sungai sehingga akses Menuju wilayah Bungaya punya jalur tersendiri dimana jalur tersebut Terendam banjir.
Akses Utama menuju wilayah Dusun Bungaya, warga harus melewati jembatan Penghubung. Jadi ada dua jembatan penghubung untuk akses ke Bungaya, antar lain, pertama Jembatan yang menghubungkan Desa Bontorannu dengan Desa Tambangan disebut Jembatan Pabbentengan masuk Bungaya, Sementara Jalur kedua Jembatan dari Arah dusun Tamalaju menuju Bungaya.
Diketahui pula, Dusun Bungaya ini salah satu wilayah pusat persawahan di Desa Bontorannu. Perairan yang cukup bagus sebab dikelilingi aliran sungai sehingga hasil pertanian warga cukup baik, namun sebaliknya jika musim hujan seperti ini sungai bisa meluap akibatnya Persawahan warga Terendam banjir.
Sebab kedua akses tersebut terendam dan tidak bisa dilalui, maka dipastikan warga Bungaya terisolasi tanpa aktivasi keluar. Peristiwa ini bukan lagi hal yang baru bagi warga sekitar. Setiap memasuki musim hujan jembatan penghubung tersebut sering terendam akibat sungai meluap.
Bukan hal yang baru, Pemdes hadir memastikan keselamatan warga
Meskipun demikian Kepala Desa Bontorannu Arman, tidak tinggal diam, Ia selalu menyempatkan diri untuk turun kelokasi melihat kondisi Jembatan yang terendam. Demi keselamatan warga, untuk sementara pihaknya menutup akses dan menghimbau warga agar mengedepankan kewaspadaan, tidak memberanikan diri untuk melewati jalur tersebut.
Di depan warganya, Arman mempertegas himbauan untuk tetap waspada, ia juga berharap untuk sementara menahan diri agar tidak ada aktivitas sampai memberikan diri untuk menorobos arus, dan paling penting jaga keselamatan terutama bagi anak-anak.
"Untuk sementara akses ditutup dan diawasi warga sekitar untuk memastikan tidak ada aktivitas di area banjir. Dalam kondisi seperti ini,yang terpenting peran orang tua sangat dibutuhkan agar dapat mengontrol anaknya untuk tidak bermain dilokasi ini."pungkas Arman.
Selain itu, Arman menyampaikan bahwa meskipun peristiwa ini bukan hal yang baru terjadi. Iapun mengakui luapan air kali ini cukup tinggi dari biasanya, besar kemungkinan luapan suangai ini meningkat karena dua jalur sungai secara bersamaan teraliri air hujan sehingga di kuala sungai terjadi tekanan lebih besar.
"Setiap musim begini, kadang air sungai meluap sehingga jembatan terendam, namun demikian meskipun tidak ada korban dan rumah warga yang terdampak kami berharap air cepat surut agar warga kembali beraktivitas."katanya
Rasa keprihatinan sebagai pemerintahan terhadap petani semakin tinggi setelah Melihat kondisi Persawahan warga yang berada disepanjang tepian sungai ikut terendam.
"Kami prihatin atas kejadian ini, saya berharap tanaman padi warga tidak mengalami kerusakan meskipun terendam air, insyaallah tidak mengarah ke gagal panen, Semua ini ada hikmahnya,"ucap Arman dengan raut wajah keprihatinan atas kondisi yang terjadi.
Akibat Hujan yang berdurasi panjang ini menimbulkan rasa kekhawatiran bagi masyarakat luas termasuk warga dusun Bungaya. Banjir, longsor, dan beberapa dampak lainnya terpantau dari beberapa wilayah di Sulsel. "Ada beberapa wilayah mengalami dampak serius dari hujan ini, Olehnya itu, kami himbau warga tetap waspada, Untuk sementara bagi warga yang aktivitasnya sekitar area sungai mohon bersabar sampai kondisi air surut, ini demi keselamatan diri."imbuhnya
Rasa peduli dan prihatin Seorang kepala Desa terhadap warga mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu terlihat dengan penuh semangat dan rasa tanggungjawab warga mengindahkan himbauan pemerintah dan turut mengambil bagian mengontrol lokasi banjir agar tidak ada warga yang beraktivitas dan memastikan tidak ada anak-anak yang bermain di lokasi jembatan yang terendam.