Dalam sambutannya, Andi Herfida menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi daerah melalui kewirausahaan.
Ia mengajak para pemuda yang menjadi peserta pelatihan untuk terus berinovasi, berani mengambil risiko, dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pengembangan usaha.
"Anak-anak muda Bulukumba harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Jangan takut untuk memulai, karena setiap pengusaha besar pernah menjadi pemula," ujar Andi Herfida.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pemuda pelaku usaha dan calon entrepreneur yang ingin meningkatkan kapasitas dan daya saing di tengah tantangan ekonomi digital. Kegiatan ini juga menjadi wadah sharing dan kolaborasi serta inspirasi antar pelaku usaha muda di Bulukumba.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Andi Herfida turut menyaksikan penyerahan penghargaan dan reward dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai berprestasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Penghargaan tersebut diberikan kepada UMKM yang transaksi terbanyak ketika menjadi peserta Ramadan Chill and Culinary (RCC) bulan ramadan yang lalu.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Disparpora Bulukumba berharap dapat mendorong lahirnya lebih banyak entrepreneur muda yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.(*)