-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPD IWOI Aceh Tenggara Minta Gantikan Kacabdin, Ini Masalahnya

Jumat, 25 Agustus 2023 | 17.42 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-06T17:08:32Z

 


SIMPULINDONESIA.com_ ACEH TENGGARA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Aceh Tenggara meminta kepada Kepala Dinas (Kadis) pendidikan provinsi Aceh gantikan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Aceh Tenggara.


Hal itu disampaikan Ketua IWOI Aceh Tenggara, Ilyas, menganggap Kacabdin Aceh Tenggara diduga tak mampunya membina kepala sekolah untuk kemajuan dunia pendidikan kabupaten Aceh Tenggara.


Namun, kalau permasalahan ini dibiarkan sangat dikhawatirkan beberapa sekolah di Aceh Tenggara terancam tutup, dikarenakan ditemukan sedikitnya jumlah siswa disekolah-sekolah baik SMA dan SMK. 


Ilyas menilai Kacabdin Aceh Tenggara itu diduga gagal sukseskan kemajuan pendidikan di Aceh Tenggara, serta hal ini sangat berpengaruh terhadap generasi bangsa.


"Fakta dilapangan dari hasil investigasi IWOI Aceh Tenggara yang diberitakan sebelumnya banyaknya sekolah-sekolah baik SMA maupun SMK memiliki jumlah murid yang sangat sedikit, dengan kondisi begini sangat berpengaruh juga untuk proses kegiatan belajar mengajar disekolah itu tidak sebagaimana mestinya," kata Ilyas, pada Jum'at (25/8/2023).


Dikatakan, seyogianya selaku Kacabdin itu harus bersungguh-sungguh bekerja dan melihat serta membina setiap sekolah agar tidak terjadinya kekosongan siswa baru pada sekolah dibawah naungannya.


"Terjadinya sedikit siswa itu apakah bisa kita berikan sebagai penyebab penerapan sistem zonasi tidak tegas," cetusnya.


Lanjutnya, diminta kepada Kadis pendidikan provinsi Aceh gantikan Kacabdin Aceh Tenggara karena diduga gagal jalankan tugasnya untuk sukseskan kemajuan pendidikan di Aceh Tenggara ini.


"Menurut saya jika hal ini dibiarkan, diduga ada beberapa sekolah akan terancam tutup dikarenakan jumlah siswanya sangat sedikit, diantaranya seperti SMA Negeri 1 Bambel, SMA Negeri Semadam,  SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala, SMK Negeri 3 Kutacane, SMK Negeri Darul Hasanah, dan SMA Negeri 2 Badar," tegas Ilyas. (*)

Iklan

×
Berita Terbaru Update