-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

EKSKLUSIF! Mengenal Lebih Dalam Program Jum’at Ibadah Tingkat SD Di Kabupaten Bulukumba

Sabtu, 05 November 2022 | 07.44 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-05T00:44:00Z



Simpulindonesia.com_BULUKUMBA,- Menjawab tantangan dari Kepala Kementrian Agama terkait dengan pembinaan Literasi Al Qur’an dan perbaikan moral di Daerah, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja Wahdah Islamiyah (LPPAR WI) bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Bulukumba sukseskan program bertajuk Jum’at Ibadah. Pekan ini merupakan kegiatan ke-5 yang bertempat di SDN 22 Allu. Turut hadir dalam kegiatan Ketua KKG PAI Kabupaten Bulukumba, Ketua LPPAR dan Ketua Departemen Sosial Wahdah Islamiyah Bulukumba serta Kepala UPT SPF SDN 22 Allu, Ujung Loe. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 WITA (Jum’at, 04 November 2022).


Dalam pembukaannya, Ust. Jasman Rahman, S.Pd.I. selaku ketua KKG PAI Kabupaten Bulukumba menyampaikan bahwa program Jum’at Ibadah ini juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bulukumba.


“Program ini adalah jawaban atas tantangan dari Kepala Kementrian Agama pada saat Rapat Koordinasi dahulu. Dalam sambutannya, Kepala Kementrian Agama menantang KKG PAI bersama dengan Lembaga Lembaga yang ada untuk melakukan aksi perbaikan moral di Daerah, dimulai dari tingkat Sekolah Dasar.


Dengan banyaknya fenomena fenomena krisis moral yang terjadi, seperti kejadian penyalahgunaan Narkoba, pencurian, Sex Bebas, hingga pada kejadian buang bayi dan sebagainya..”


“.. Hal yang seperti ini mengharuskan adanya kegiatan kegiatan yang seperti ini (perbaikan moral). Kegiatan ini menjadi sarana pembekalan anak anak kita sejak SD agar tidak terpapar dengan adanya hal hal buruk seperti tadi, Insyaallah.” ungkapnya.


Tidak lupa Ketua PPG mengingatkan terkait program Literasi Al Qur’an serta ruang lingkup dari program tersebut.


“Secara umum, program Literasi Al Qur’an itu sudah menjadi program pemerintah apalagi regulasinya di Provinsi oleh bapak Gubernur itu sudah jelas,” tegasnya.


“Selama ini kan (program keagamaan) hanya berfokus di sekolah sekolah Agama dan Pesantren saja, dengan adanya program Literasi Al Qur’an ini, kita jadikan sekolah umum menjadi sarana edukasi peserta didik untuk mendapatkan ilmu Agama yang lebih, serasa (edukasi) di Pesantren,” ujarnya.


Setelah terlaksananya kegiatan Jum’at Ibadah di 5 sekolah dasar ini, Ust. Jasman menjelaskan dampak baik yang dirasakan oleh para peserta didik setelah adanya kegiatan ini.


“Dengan maraknya berita negatif dari keterbukaan informasi, terlebih anak anak sudah tiap harinya bermain Android, Alhamdulillah dengan kegiatan ini kita bisa mengalihkan perhatian anak anak dengan menanamkan perhatian lebih terhadap Al Qur’an, menanamkan rasa berbuat baik kepada orang tua dan hormat kepada guru,” ungkapnya.


“Kalo anak anak kita sudah terbekali dengan hal itu, maka tantangan apapun diluar akan bisa dihadapinya, Insyaallah.” lanjutnya.


Sekolah yang telah dilaksanakan kegiatan Jum’at Ibadah di Kabupaten Bulukumba antara lain : (1) SDN 171 Loka, (2) SDN 2 Terang Terang, (3) SDN 272 Ballaeanging, (4) SDN 129 Bonto Suka Herlang, dan (5) SDN 22 Allu.


Sebagai penutup, Ust. Jasman menekankan bahwa Literasi Al Qur’an bukan hanya perbaikan bacaan, tapi juga perbaikan moral. Program Jum’at Ibadah sendiri juga sebagai pengaplikasian dari penyempurnaan kurikulum Merdeka Belajar.


“Jum’at Ibadah ini bukan hanya sebagai perbaikan bacaan dalam implementasi Literasi Al Qur’annya, tapi juga perbaikan moral!” tegasnya.


“Seiring dengan program penyempurnaan Kurikulum Merdeka Belajar, penekanan dalam program ini ada pada unsur Beriman, Bertaqwa, Berakhlak Mulia,” lanjutnya.


“Kalo sudah bagus imannya, sudah bertaqwa dan berakhlak mulia, maka dimensi dimensi Profil Karakter Pancasila akan terpenuhi. Nilai Kebhinnekaan, Gotong Royong, Mandiri, berfikir kritis dan kreatif. Namun yang pertama harus tertanam adalah dimensi Beriman, Bertaqwa dan Berakhlak Mulia..”


“.. Itulah dimensi yang kita masuki melalui program Jum’at Ibadah oleh LPPAR, bekerjasama dengan KKG PAI, Pemerintah dalam hal ini sekolah sekolah yang kami tuju.” pungkasnya.


Adapun rangkaian kegiatan Jum’at Ibadah, seperti biasa selalu dimulai dengan arahan Shalat Dhuha oleh pemateri, dalam hal ini dibawakan oleh Ust. Wahidin Nur, S.Pd.I selaku Ketua LPPAR WI Bulukumba.


Setelah arahan tersebut, lalu dimulai dengan pelaksanaan Shalat Dhuha berjama’ah yang dilaksanakan di pelataran sekolah SDN 22 Allu, Shalat Dhuha dipimpin langsung oleh Ketua PPG PAI dan dihadiri oleh para peserta didik dan guru guru lainnya.


Setelah pelaksanaan Shalat Dhuha, masuk pada sesi Tausiyah singkat, sebelum akhirnya mengaji bersama dan melafalkan beberapa surah yang telah dihafalkan oleh para peserta didik.


Dalam sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh, Ust. Wahidin Nur yang akrab disapa Abu Khalil ini membawakan materi dengan penuh keceriaan. Walau di beberapa sesi nasehat yang terkait dengan bakti kepada orang tua, mengingat kebaikan ayah dan ibu serta bakti kepada guru menjadi sesi yang penuh dengan isakan tangis haru.


Nampak beberapa peserta didik dan para guru meneteskan air mata, pemateri dengan penuh pembawaan emosional menghadirkan suasana yang sangat mendalam bagi para peserta yang hadir.


Hingga pada akhir sesi Nasehat, Ust Subhang Halik selaku ketua Depatermen Sosial DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba hadir memberikan beberapa bingkisan dari donasi Masyarakat pemerhati dunia pendidikan anak (tidak ingin disebutkan namanya) yang selama ini memberikan sumbangsih nyata dan apresiasi kepada peserta didik yatim maupun piatu.


Isak tangis semakin beradu tatkala Kepala UPT SDN 22 Allu bersama guru guru lainnya memberikan pelukan hangat kepada para siswa siswi yang telah kehilangan orang tuanya. Momen haru ini tak dapat membendung cucuran air mata bagi siapa saja yang menyaksikan, terlebih para peserta didik yang mungkin selama ini kurang peka terhadap arti dari sebuah kasih sayang dari kedua orang tua.


Namun, suasana sedih dan penuh haru itu dapat tergantikan dengan kebahagiaan melalui permainan permainan interaktif yang dibawakan oleh Abu Khalil selaku pemateri. Nampak keceriaan hadir kembali di wajah para peserta didik serta antusiasme dalam menjawab pertanyaan pertanyaan dari pemateri.


Dalam sesi wawancara, ibu Antikustina, S.Pd.I selaku guru PAI di SDN 22 Allu menjelaskan bagaimana respon dari para peserta didik dalam kegiatan Jum’at Ibadah.


“Ahamdulillah, kami sangat berterimakasih banyak kepada LPPAR Wahdah dan KKG PAI yang telah memberikan inspirasi kepada kami para guru, terlebih saya secara pribadi sebagai guru PAI. Mudah mudahan kami bisa melanjutkan kegiatan ini kedepannya,” ungkapnya.


“Sebagai guru Agama saya sangat bersyukur sekali, melihat bagaimana peserta didik kami dengan penuh antusias menjawab seluruh pertanyaan dari bapak pelaksana dengan penuh keceriaan” tutupnya.


Tak lupa pak Kasma Musa, S.Pd selaku Kepala UPT SPF SDN 22 Allu menyampaikan kepada kami bagaimana beliau sejak awal mendapatkan pemberitaan terkait Jum’at Ibadah, beliau sangat berharap kegiatan ini dapat terealisasi di sekolah mereka.


“Awalnya kami tahu kegiatan ini dari berita yang beredar di sosial media, terkait adanya kunjungan LPPAR bekerjasama dengan KKG PAI di SDN 171 Loka,” ungkapnya.


“Sejak muncul di media, saya sudah berniat kira kira bagaimana caranya bisa mendatangkan tim LPPAR dan KKG PAI untuk datang di sekolah. Alhamdulillah, tidak lama kemudian LPPAR sendiri yang datang menyurati kami bahwa mereka akan melakukan kunjungan ke sekolah kami,” lanjutnya.


“Sejak pertama kami ikuti pemberitaannya itu saat LPPAR berkegiatan SDN 171 Loka dan dua pekan lalu di SDN 272 Balleanging, hingga akhirnya pekan ini kunjungan dapat terealisasikan di sekolah kami.” lanjutnya.


Dengan penuh bahagia, pak Kasma Musa, S.Pd menyampaikan sebuah fakta kepada kami mengenai suatu hal yang unik dari kegiatan ini.


“Hal yang unik juga sebenarnya, bahwa pak Wahidin ketua LPPAR dan pak Jasman ketua PPG PAI itu alumni dari SDN 22 Allu ini,” ungkapnya.


“Mungkin sama sama alumni makanya mengutamakan untuk segera mengadakan kegiatan di sekolah kita ini,” pungkasnya.


Sebagai penutup, kami merangkum pernyataan dari Ust. Jasman Rahman, S.Pd.I selaku ketua KKG PAI Kabupaten Bulukumba dalam sesi wawancara pada pagi hari ini (Jum’at, 04 November 2022).


Dari hasil wawancara tersebut, kami merangkum sejarah Jum’at Ibadah ini beserta harapan dari program ini, sebagai berikut : 


Awalnya saat Rapat Koordinasi kami menyusun program kerja yang juga dihadiri oleh bapak KEMENAG dan  Kepala Dinas mengenai bagaimana menanamkan karakter moral yang baik bagi anak anak kita di sekolah umum. 


Sehingga kami bersama dengan beberapa pengurus, termasuk Wakil Ketua KKG PAI dan Ketua LPPAR Wahdah Islamiyah mengusul sebuah program kolaborasi. Mumpung ada Lembaga Organisasi Islam Wahdah Islamiyah ini, sehingga kami mengusulkan kolaborasi melalui program Literasi Al Qur’an bertajuk Jum’at Ibadah ini di dalam Rakor dan Alhamdulillah, diterima!


Akhirnya, kita jalankan kegiatan ini. Meminjam ungkapan dari bapak Bupati “Dikerja saja dulu, dibelakang diceritanya..” betul betul kami aplikasikan hal tersebut, sebuah aksi nyata itu lebih bermanfaat, lebih berharga, dari seribu, bahkan sejuta kata. Itulah awal bagaimana program Jum’at Ibadah ini terbentuk.


Kami, antara lain Ust. Wahidin selaku Ketua LPPAR Wahdah Islamiyah dan saya sendiri selaku Ketua KKG PAI Bulukumba langsung menyasar dengan berkegiatan ke sekolah sekolah yang sudah siap (telah konfirmasi sebelumnya).


Kepada guru guru kami sampaikan, siapa saja yang ingin didatangi sekolahnya (selama telah koordinasi dengan pihak kepala sekolah), Insyaallah kita akan kunjungi dan laksanakan kegiatan Jum’at Ibadah di sekolah mereka.


Alhamdulillah, sekarang sudah ada 5 sekolah yang telah terlaksana dan secara rutin akan kami jadwalkan di tiap pekannya, dengan meluangkan waktu di hari Jum’at untuk lakukan kunjungan ke sekolah dasar yang ada di Daerah.


Selain kegiatan ini terintegrasi antara Kurikulum Merdeka Belajar dan Literasi AL Qur’an, kegiatan ini juga secara relasi berkolaborasi dengan lembaga lembaga terkait. Kami sendiri juga merasa terkejut dengan respon yang ada, kemarin kami bertamu ke BAZNAS dan membicarakan terkait kegiatan kami ini dan Alhamdulillah BAZNAS Bulukumba sangat mendukung dan siap untuk berkolaborasi bersama sama ke lapangan, yang mana Insyaallah pekan depan di hari Jum’at kami bersama sama menuju SDN 60 Tanete. Tentunya, BAZNAS siap untuk ikut terjun berkegiatan di lokasi.


BAZNAS juga telah menandatangani MoU dengan kami dan memasukkan jadwal kegiatan, baik kebutuhan dana hingga spanduk, dan LPPAR selalu siap dengan pemateri. Adapun KKG PAI, selalu siap koordinasikan ke guru guru PAI yang ada dan sekolah sekolah yang ada.


Tidak menutup kemungkinan kedepan lembaga lain siap berkolaborasi, sosialisasi kami dengan Kepala UPT SPF SDN 22 Allu saat ini merupakan contoh nyata, beliau juga sebagai pengurus PGRI. Insyaallah kedepan cakupan dari Jum’at Ibadah ini akan semakin luas lagi, kami akan adakan semacam Tabligh Akbar, tentunya kegiatan ini berkolaborasi bersama BAZNAS dan Insyaallah PGRI ikut mengambil peran.


Jika ada sekolah yang menginginkan Jum’at Ibadah diadakan di sekolahnya, untuk saat ini kami hanya membatasi diri berkegiatan pada hari Jum’at saja, Insyaallah akan kami atur jadwalnya. Tentunya, untuk sekolah yang meminta pada hari hari lainnya, kami harus mengonfirmasi hal tersebut ke pihak pemateri akan kesiapannya.


Kegiatan ini Insyaallah kedepannya tidak hanya menyasar pada peserta didik tingkat Sekolah Dasar, namun kami  juga akan menyasar peserta didik usia Remaja, insyaallah 


Ust. Jasman Rahman, S.Pd.I

Ketua KKG PAI Kabupaten Bulukumba



Reporter : Ahmad Robbani

Iklan

×
Berita Terbaru Update