Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Soal Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah di Kendari, IMALAK Sebut Kadis Kominfo Asal Bunyi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 11.39 WIB Last Updated 2025-12-20T04:39:43Z

Gambar : Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Sahuriyanto (Kiri) dan Ketua Umum IMALAK Sultra Ali Sabarno. (Foto/Kolase).


KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi Tenggara (IMALAK Sultra) menanggapi klarifikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari. Sabtu (20/12/2025).


IMALAK Sultra menilai Dinas Kominfo Kota Kendari asal bunyi dan tidak memahami secara utuh substansi pernyataan IMALAK Sultra terkait isu jual beli jabatan kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kota Kendari.


Ali Sabarno menegaskan bahwa dalam setiap pernyataan dan pemberitaan yang disampaikan kepada publik, tidak pernah sekalipun menyebut atau menuduh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari terlibat dalam praktik jual beli jabatan sebagaimana yang disimpulkan secara sepihak oleh pihak Kominfo.


Pernyataan IMALAK Sultra secara tegas diketahui meminta Sekda Kota Kendari selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penilaia Kinerja ASN untuk menelusuri dan mengusut secara menyeluruh isu yang telah beredar luas di tengah masyarakat terkait dugaan praktik jual beli jabatan kepala sekolah.


Hal tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan publik dan dorongan terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.


“Kami sangat menyayangkan klarifikasi Kominfo Kota Kendari yang terkesan menggiring opini seolah-olah IMALAK Sultra menuduh Sekda terlibat. Itu tidak benar dan tidak pernah kami sampaikan,”Tegas Ketua Umum IMALAK Sultra Ali Sabarno.


IMALAK Sultra menilai, klarifikasi yang disampaikan Kominfo justru berpotensi mengaburkan substansi persoalan utama, yakni adanya keresahan publik terkait dugaan jual beli jabatan kepala sekolah. 


Alih-alih melakukan pembelaan yang prematur, seharusnya Pemerintah Kota Kendari melalui Sekda mengambil langkah konkret dengan melakukan penelusuran, klarifikasi, dan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengangkatan kepala sekolah.


IMALAK Sultra menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu ini hingga ada kejelasan dan langkah nyata dari pemerintah daerah, demi menjaga marwah birokrasi serta memastikan proses penempatan jabatan dilakukan secara profesional, objektif, dan bebas dari praktik-praktik yang mencederai kepercayaan publik.


Sebelumnya rilis yang diterima Tim SIMPULINDONESIA.COM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda, menegaskan bahwa seluruh proses pengangkatan dan pelantikan kepala sekolah yang dilakukan beberapa waktu lalu telah berjalan sesuai mekanisme, aturan, dan prosedur yang berlaku.


“Tidak benar semua tudingan tersebut. Proses pelantikan kepala sekolah di Kota Kendari sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,” tegas Sahuriyanto saat memberikan klarifikasi, Jumat (19/12/2025).


Ia juga menyayangkan munculnya pemberitaan yang dinilai cenderung spekulatif dan tidak disertai bukti yang jelas. Menurutnya, jika memang ada pihak yang merasa dirugikan atau memiliki bukti kuat terkait dugaan jual beli jabatan, seharusnya menempuh jalur hukum.


“Kalau memang ada bukti, silahkan laporkan ke kepolisian atau kejaksaan. Pemerintah Kota Kendari terbuka dan siap menghadapi proses hukum jika ada dasar yang kuat,” ujarnya.


Sahuriyanto menambahkan bahwa Pemkot Kendari berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penempatan jabatan, termasuk di lingkungan pendidikan. Penilaian terhadap calon kepala sekolah dilakukan berdasarkan kompetensi, rekam jejak, serta ketentuan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang.


Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya dan tetap mempercayakan proses pemerintahan berjalan sesuai aturan.


“Pemerintah Kota Kendari bekerja secara profesional. Jangan sampai opini yang tidak berdasar justru merusak kepercayaan publik,” pungkas Sahuriyanto.

×
Berita Terbaru Update