Pernyataan Sikap yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan Organisasi Masyarakat (ORMAS), Organisasi Kemasyaratan Pemuda (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Provinsi Babel yang tergabung dalam SEKBER Babel di Kota Pangkalpinang, Minggu (23/11/2025).
Deklarasi tersebut dilakukan untuk menyikapi rencana aksi “Ngamen 22 Juta Koin untuk Hellyana” oleh Batara CS yang dinilai berpotensi mengganggu kondusivitas Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu juga SEKBER BABEL juga menilai bahwa aksi tersebut berpotensi menimbulkan situasi yang tidak kondusif serta dapat memancing reaksi negatif dari masyarakat.
Adapun bunyi dari Deklarasi Pernyataan Sikap SEKBER BABEL yakni :
Kami Ormas, OKP dan LSM yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Provinsi Bangka Belitung, menolak segala bentuk upaya yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kondusifitas di wilayah provinsi Bangka Belitung.
Kami juga mengecam segala bentuk ujaran serta narasi yang bersifat provokatif yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Bangka Belitung.
Untuk itu, Kami mendukung institusi penegak hukum baik Polri, Kejaksaan hingga Pengadilan untuk menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu di wilayah Bangka Belitung.
Pernyataan itu kemudian disusul dengan yel-yel dukungan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Merdeka, Babel kondusif... NKRI Harga Mati...!!!"
“Batara, kami tunggu kamu di Pangkalpinang. Merdeka..!! Babel aman, NKRI harga mati..!!,” terdengar suara teriakan dari salah satu mereka yang hadir.
Ketua Bidang Organisasi di SEKBER Babel, Anthoni Ramli S.H. kepada SimpulIndonesia.com mengatakan pihaknya memandang aksi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan daerah.
Untuk itu, SEKBER BABEL Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tegas menolak aksi ngamen saudara Batara di depan PN Pangkalpinang.
Karena, kegiatan tersebut berpotensi mengganggu kondusivitas di Bangkah Belitung.
“Kami atas nama SEKBER Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tegas menolak aksi ngamen saudara Batara di depan PN Pangkalpinang. Kegiatan tersebut berpotensi mengganggu kondusivitas di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang,” tegas Anthoni.
Oleh karena itu, lanjut Anthoni bahwa rencana kegiatan ngamen penggalangan dana 22 juta koin oleh Batara CS, hendaknya untuk dipikirkan kembali
Sementara itu, nada serupa disampaikan oleh Ketua SEKBER BABEL, Fahrizan. Menurut Fahrizan bahwa pihaknya akan melakukan aksi damai pada hari yang sama di lokasi yang dituju oleh Batara CS.
Aksi tersebut digelar sebagai wujud penolakan terhadap narasi yang dianggap provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.
Lebih lanjut Fahrizan menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak sesuai aturan yang berlaku apabila aksi tersebut mengarah pada tindakan yang menjatuhkan nilai-nilai hukum dan ketertiban umum.
Ia pun menegaskan bahwa SEKBER BABEL mengecam segala bentuk ujaran atau gerakan yang bernuansa provokasi. Pihaknya mendukung penuh Polri, Kejaksaan, hingga Pengadilan untuk menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.
"Kami mendukung penuh APH untuk bertindak sesuai aturan yang berlaku apabila aksi tersebut mengarah pada tindakan yang menjatuhkan nilai-nilai hukum dan ketertiban umum," tandas Fahrizan.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Sunanta yang merupakan salah satu tokoh pemuda Bangka Belitung mendukung penuh Sekretariat Bersama dalam menolak aksi ngamen saudara Batara CS tersebut. Ia senfiti merasa risih dengan rencana aksi ngamen Batara CS tersebut.ƙ
"Saya pribadi dengan tegas menolak aksi ngamen oleh Batara CS di kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang," tukasnya.
Dikatakan Edi Sunanta, Pernyataan Sikap yang dibarengi dengan komitmen tinggi untuk menjaga Bangka Belitung tetap aman dan nyaman memang sangat perlu dilakukan.
Sementara itu untuk mengenai lebih dekat terbentuknya SEKBER BABEL dikabarkan lantaran sebelumnya, seorang7 pemuda bernama Batara Harahap warga Bangka Selatan mengunggah video di platform TikTok terkait rencana aksi _“Ngamen 22 Juta Koin untuk Hellyana”_ yang akan dilakukan di PN Pangkalpinang.
Dalam video tersebut Batara mengajak masyarakat untuk menghadiri Aksi Ngamen tersebut. Aksi ajakan itu menjadi sorotan publik dan menuai banyak kritik dari warganet.
Tentu saja, sejumlah kalangan menilai konsep tersebut dapat menimbulkan kegaduhan dan menghambat aktivitas pelayanan publik di wilayah peradilan.
Ini tulisan kata-kata ajakan akan Ngamen 22 Juta Koin untuk lbu Hellyana
Dari akun TikTok pribadinya Batara.
Batara mengajak seluruh warga dunia maya untuk bergandeng tangan dalam aksi solidaritas bertajuk Ngamen 22 Juta Koin untuk Ibu Hellyana.
Aksi ini akan digelar pada 25 November 2025 di depan Kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang.
Gerakan ini bukan semata tentang lbu Hellyana, melainkan simbol kepedulian, dukungan moral, serta suara kebersamaan terhadap sesama.
Melalui ngamen koin ini, Batara berharap semua yang hadir maupun yang menyaksikan secara online dapat ikut meramaikan, menyumbang, dan menunjukan bahwa solidaritas tidak pernah padam.
Mari bersama-sama membuktikan bahwa kepedulian lebih kuat dari keraguan, dan kebersamaan lebih besar dari segala batas. Datang, dukung, ramaikan demi kemanusiaan dan solidaritas tanpa syarat.
Sementara itu, mengenal lebih dekat dan sebagai informasi bahwa Sekretariat Bersama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (SEKBER BABEL) merupakan wadah kolaborasi berbagai organisasi yang bertujuan menjaga persatuan, menjaga keamanan daerah, serta menyerap aspirasi masyarakat secara kolektif.
Beberapa organisasi yang tergabung di dalamnya antara lain:
5. Sejumlah LSM dan OKP lokal lainnya
Sekber mengajak masyarakat tetap menjaga suasana damai dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang tidak mencerminkan nilai kebersamaan.
Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap saling berkoordinasi demi menjaga keamanan dan kondusivitas Bangka Belitung. (Aimy).



