Ya, kini pucuk pimpinan DPD Partai Golkar telah dipimpin oleh Dr (HC) H. Hidayat Arsani, S.E dari hasil Musda VI DPD Partai Golkar yang dilangsungkan di Aston Emidary Bangka Hotel, Minggu (9/11/2025).
Wantim Partai Golkar Babel dan sekaligus Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka periode 2025-2030 ini terpilih secara aklamasi di Musda VI DPD I Partai Golkar Babel.
Musda tersebut juga dihadiri pengurus DPP Partai Golkar, Pengurus DPD 1 Partai Golkar, 7 DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se Bangka Belitung, Mendirikan dan didirikan, Sayap, Wanhat. Wantim Kemudian juga dihadiri sejumlah utusan parpol.
Hidayat Arsani terpilih secara aklamasi dukungan penuh dari partai Golkar tingkat Kabupaten/Kota maupun DPD serta ormas yang dipunyai Partai Golkar. Semua mendukung penuh 100 persen ke Hidayat Arsani.
Sementara itu, dalam forum tersebut Ketua DPD Golkar Babel, Bambang Patijjaya (BPJ) sebelumnya telah mengumumkan bahwa dirinya tidak mencalonkan diri menjadi ketua dan akan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada bapak Hidayat Arsani. Ia mendapat penugasan baru dari DPP Partai Golkar.
Menurutnya ini adalah persoalan suksesi yang kondusif dan konstruktif. Mendapat penugasan baru sebagai Ketua Komisi 12, maka memang harus jadi pemain nasional seutuhnya dan harus jadi orang DPP. Partai Golkar.
Ia mengatakan bahwa dalam proses transisi kepemimpinan di tubuh DPD I Partai Golkar Kepulauan Bangka Belitung berlangsung lancar, aman dengan penuh musyawarah, mufakat dan tanpa konflik apapun.
“Musda VI Partai Golkar berjalan lancar. Tidak ada dinamika yang aneh. Ini betul-betul transisi yang sejuk, kondusif dan terbaik,” tutur BPJ seraya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam Musda VI Partai Golkar Babel.
Lebih jauh BPJ juga menerangkan bahwa keputusan mendorong Hidayat Arsani sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Babel merupakan hasil kesepakatan bersama.
“Dimana pada waktu itu kami buka ruang dan putuskan secara musyawarah untuk memilih bapak Hidayat Arsani. Pak Dayat ini bukan lah orang baru di Partai Golkar, hanya kemasannya baru. Beliau sarat penuh pengalaman. Beliau tahu bagaimana cara membawa partai ini,” sanjung BPJ.
Disisi lain BPJ turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh partai politik yang ada di Bangka Belitung atas sinergi dan rivalitas sehat yang selama ini terjalin.
“Partai Golkar akan terus dan terus menunjukkan soliditas dan bekerja membangun Bangka Belitung menuju provinsi yang lebih hebat,” imbuhnya.
Ketua terpilih, Hidayat Arsani dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmennya untuk membawa Partai Golkar Bangka Belitung semakin solid dan maju di bawah kepemimpinannyam
Ia bertekad untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di bumi Serumpun Sebalai ini. Oleh karena itu ia mengajak untuk bersama-sama akan mempertahankan dan memperbaiki yang belum sempurna.
"Di bawah kepengurusan saya, yang tertidur jangan tidur lagi. Kita maju, pantang mundur. Saya ucapkan terima kasih untuk Pak BPJ yang sudah bekerja maksimal selama lima tahun terakhir,” ujar sosok pigur yang kerap di sapa Panglima ini.
“Kita tidak mundur selangkah pun. Kita rebut kembali kejayaan warna kuning, mulai dari DPRD, Bupati, hingga Walikota. Saya siap melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya,” tambah Hidayat.
Dalam kontek membesarkan nama Partai Golkar kedepan, selain memperkuat struktur partai, Hidayat Arsani berjanji akan memperluas jaringan kaderisasi hingga ke tingkat Kelurahan dan Desa.
“Mari kita rangkul semua sampai ke pelosok. KTA akan diperbanyak dan setiap tahun akan ada undian berhadiah mobil, motor, kulkas, hingga umrah bagi kader. Saya instruksikan, setiap ada kegiatan masyarakat, Partai Golkar harus hadir di tengah-tengah mereka,” ungkap Hidayat Arsani berjanji.
"Di mana-mana ada kegiatan masyarakat Bangka Belitung, di situ harus ada Partai Golkar. Mari kita berjalan bersama, bergandengan tangan," ujar Hidayat Arsani
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia begitu mengapresiasi jalannya Musda yang dinilai kondusif dan penuh semangat kekeluargaan.
Menurutnya, proses dalam tahapan Musda VI Partai Golkar memang singkat, tetapi seluruh tahapan sudah dilalui sesuai mekanisme.
"Musda ini adalah bagian dari konsolidasi kita untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia berharap penuh, kombinasi kepemimpinan antara Hidayat Arsani sebagai Gubernur dan Bambang Patijaya sebagai anggota DPR RI dapat memperkuat posisi Partai Golkar di tingkat daerah.
Ditegaskannya, tanggung jawab organisasi bukan hanya pada ketua, akan tetapi seluruh kader. Maka dengan adanya formasi seperti ini, tidak ada alasan untuk tidak menang di tahun 2029.
"Kita harus solid dan kompak agar Partai Golkar kembali berjaya,” pantang.
Dari data liputan Simpulindonesia.com bahwa proses aklamasi terjadi setelah didapatkan dukungan bulat dan konsensus dari seluruh peserta forum sehingga Hidayat menjadi calon tunggal yang diusung.
Hidayat Arsani menggantikan Bambang Patijaya (BPJ) yang kini menjabat Dewan Pertimbangan Partai Golkar dan mendapat penugasan baru di struktur pusat Partai Golkar. (Aimy).



