Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Urus KTP, Oknum Aparat Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat Malah Suruh Warga ‘Minum Obat Penenang’

Minggu, 14 September 2025 | 08.38 WIB Last Updated 2025-09-14T06:45:13Z

(Foto/Ist).


SIMPULINDONESIA.COM__KONAWE SELATAN,— Warga Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara keluhkan kinerja aparat desa. Minggu (14/09/2025).


Keluhan tersebut saat salah satu warga melakukan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Bukannya mendapatkan pelayanan maksimal, warga tersebut justru mendapatkan umpatan dari oknum aparat desa.


Salah satu warga, Nyoman Suyanto mengatakan bahwa saat itu Ibunya melakukan pengurusan KTP saudarinya yang memiliki keterbelakangan mental.


"Saat itu ibu saya mengurus KTP kakak saya yang memiliki kebutuhan khusus, Ibu saya yang mengurus langsung mewakili kakak saya, karena kakak saya kondisinya tidak memungkinkan," katanya, Sabtu 13 September 2025.


"Bukannya mendapatkan pelayanan, malah dapat umpatan, apa seperti itu memang kinerja pemerintah desa Jati Bali,"Sambungnya.


Lanjutnya bahwa bahkan pihak aparatur desa bukannya jemput bola malah menyarankan hal lain.


"Kakak saya malah disuruh minum obat penenang, baru disuruh bawa ke Disdukcapil, Lalu kalau ada apa-apanya, dan membahayakan orang lain, apa pemerintah desa mau tanggung jawab," ungkapnya.


Menurutnya, pemerintah desa harus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. 


"Seharusnya pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten bisa memfasilitasi ini, untuk memberikan pelayanan jemput bola dirumah, mengingat kondisi kakak saya," tegasnya.


Pihaknya juga menyesalkan hal tersebut, pihaknya berharap kedepannya tak ada lagi masyarakat yang merasakan hal serupa.


"Seharusnya pemerintah desa memberikan layanan terbaik, karena mereka notabenenya mesti memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakatnya," bebernya.


Pihaknya juga mengungkapkan bahwa saat Disdukcapil Konsel melakukan kunjungan ke rumah, bahwa seharusnya pihak pemerintah desa yang membantu memfasilitasi memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang memiliki kondisi seperti ini.


"Sebenarnya pemrintah desa berhak mengusulkan msyarakatnya yang kondisinya seperti kakak saya, memberikan pelayanan kerumah, begitu org capil bilang tadi, tapi kalau tidak ada usulan jadi capil nda tau kalau ada masyarakat yang kondisinya seperti kakak saya, seharusnya disini peran perangkat desa," bebernya.


Tak hanya itu, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Dinsdukcapil Konawe Selatan.


"Saya juga berterimakasih kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten Konsel dan Disdukcapil Konsel yang telah melakukan pelayanan langsung ke rumahnya dan mengerti kondisi kakaknya," pungkasnya.


Sampai berita ini ditayangkan tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.

×
Berita Terbaru Update