Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Langkah Awal Bulukumba: BAZNAS Dukung Seminar Masjid Modern yang Benar-Benar Melayani Umat

Rabu, 03 September 2025 | 20.23 WIB Last Updated 2025-09-05T05:13:00Z

SimpulIndonesia.com, BULUKUMBA,- Untuk pertama kalinya, Kabupaten Bulukumba menjadi tuan rumah Seminar Manajemen Masjid Modern, menghadirkan langsung Presiden Masjid Kurir Langit Barru, KH. Andi Muhammad Nur Syahid M, SE., ME.

 

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Muawwanah, Terang-Terang, Senin 1 September 2025 ini terselenggara atas kerja sama Masjid Kapal Munzalan dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bulukumba.

 

Ketua Panitia, Abd. Halim Amsur, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan konsep masjid modern yang benar-benar melayani umat. Ia mengapresiasi sinergi yang terjalin hingga bisa menghadirkan Presiden Kurir Langit.

 

“Semoga dari kegiatan ini lahir masjid-masjid yang mengikuti jejak Masjid Al-Muawwanah, Masjid Pejuang Subuh, Masjid Kapal Munzalan, dan masjid-masjid berbasis gerakan lainnya,” harap Halim.

 

Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Bulukumba, H. Kardi, juga mengajak semua lembaga dan organisasi yang sejalan untuk bersatu membicarakan kemasjidan.

 

“Mari kita duduk bersama membicarakan Baitullah, rumah Allah Swt, dan bagaimana benar-benar menjadi pelayan Allah di rumah-Nya,” tegasnya.

 

Seminar ini kata H. Kardi, kita menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yang berpengalaman dalam pengelolaan masjid modern dan pemberdayaan umat.

 

“Ada H. Ince Darmawan Sonda, materi tentang Penguatan pengelolaan ZIS berbasis manajemen masjid modern, beliau ini punya pengalaman dalam pengelolaan masjid Al Muawwanah terang-terang, kemudian pada bidang pemberdayaan ummat ada Ust. H. Muh. Yusuf Shandy, Lc., ME materi tentang Manajemen ZISWAF, Dari Spirit Ibadah Menuju Kemandirian Peradaban,” uraian H. Kardi.

Selanjutnya, ada KH. A. Muhammad Nur Syahid, M.SE., ME., yang juga Presiden Masjid Modern Koralangit, membagikan pengalaman sukses dalam mengelola masjid yang mampu menghimpun dana infak hingga miliaran rupiah dan memberi manfaat luas bagi ribuan kaum dhuafa.

 

Meski tidak terlalu besar, Masjid Kurir Langit mampu mengelola dana umat dari infak dan sedekah sebesar Rp. 600 juta hingga Rp. 1 miliar per bulan. Semua dana itu dimanfaatkan untuk kepentingan umat, khususnya penghafal qur’an dan kaum dhuafa.

 

“Juga ada Perwakilan dan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar Syariah, keduanya menjelaskan tentang Keuangan dan Ekonomi syariah,” tutupnya.

 

Salah satu Narasumber H. Darmawan dalam materi pemaparannya ia menjelaskan tentang Aplikasi menara masjid.

 

“Aplikasi Menara Masjid BAZNAS disediakan secara gratis di Play Store untuk membantu kebutuhan petugas, pengurus dan marbot masjid serta musalla. Di dalamnya terdapat beragam fitur unggulan, seperti pencarian masjid/musala terdekat, informasi majelis taklim, video kajian, dan lainnya,” jelas H Darmawan.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, Pengelolaan masjid dan musalla merupakan amanah umat yang harus dikelola dengan baik dan transparan. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelaporan secara teratur dan transparan kepada umat mengenai pengelolaan dana yang masuk, termasuk zakat dan sumbangan dari masyarakat.

 

Intinya kata, H. Darmawan  bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pelaporan, pencatatan, dan pengelolaan dana masjid.

 

Seminar ini diikuti dari perwakilan berbagai ormas, khususnya BKPRMI, DMI, IPIM, BKM serta pengurus masjid lainnya.

 

Wakil Bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, hadir dan memberikan apresiasi. Ia menilai seminar ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran masjid di tengah masyarakat.

 

“Masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan sosial serta pemberdayaan umat,” ungkapnya.

 

Pemerintah daerah, lanjutnya, tentu memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang menjadikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat peradaban.

 

Seminar ini akhirnya menjadi ajang silaturahmi, forum belajar, dan momentum kebangkitan peran masjid. Harapannya, semangat baru ini mampu melahirkan masjid-masjid modern yang benar-benar hadir sebagai pelayan umat dan solusi atas kebutuhan masyarakat.

×
Berita Terbaru Update