Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SMKN 1 Bulukumba Luncurkan “GAS SAJA”, Periksa Urine 447 Siswa Baru untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 04 Juli 2025 | 10.19 WIB Last Updated 2025-07-04T06:06:25Z

SIMPULINDONESIA.com_BULUKUMBA - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, SMK Negeri 1 Bulukumba bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba melaksanakan pemeriksaan urine bagi 447 siswa baru kelas X dan penyuluhan bahaya narkoba.

Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 1 Bulukumba, disertai peluncuran inovasi Gerakan Sekolah Sehat Jiwa Anti Narkoba (GAS SAJA) sebagai bentuk komitmen sekolah menciptakan lingkungan pendidikan bebas narkoba.

Rangkaian kegiatan ini sejalan dengan tema HANI 2025 internasional “The Evidence is Clear : Invest in Prevention” dan tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkotika melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menekankan pentingnya investasi pada upaya preventif dalam memerangi narkoba.

Kegiatan dihadiri lintas sektor, termasuk Kepala Kesbangpol Bulukumba Muh. Ridhatullah, S.STP., MM., Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bulukumba Hj. Wahidah, S.Kep., Ns., M.Tr.Adm.Kes., serta dokter dan tim laboratorium dari RSUD Bulukumba.

Hadir pula Forum Anak dan Duta Anak Kabupaten Bulukumba yang ikut mengkampanyekan gaya hidup sehat tanpa narkoba di kalangan pelajar.

Peluncuran inovasi GAS SAJA menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Arhan, S.Kep., Ns., M.Kep., Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa dan Napza Dinas Kesehatan Bulukumba, menjelaskan bahwa GAS SAJA dirancang sebagai gerakan untuk memperkuat ketahanan jiwa dan fisik pelajar melalui edukasi, konseling, dan pembinaan berkelanjutan.

“GAS berarti bergerak. Kami mengajak semua pihak untuk terus melaju dalam kolaborasi sehat jiwa dan anti narkoba. GAS SAJA juga mengandung makna akselerasi dan kolaborasi, yakni percepatan pencegahan narkoba melalui kerja sama lintas sektor, sekolah, dan komunitas,” tegas Arhan.

Arhan menambahkan, inovasi GAS SAJA mendukung semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pilar peningkatan kualitas pendidikan, ketahanan kesehatan nasional, dan perlindungan generasi muda sebagai aset menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bulukumba, Hj. Wahidah, menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh di lingkungan sekolah.

“Tes urine ini tidak hanya bertujuan mendeteksi dini, tetapi juga memberikan pesan tegas bahwa sekolah menjadi wilayah bebas narkoba. Program ini harus menjadi contoh dan bisa direplikasi ke sekolah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Utma Laela Warka, Sp.MK., dari tim medis pemeriksaan laboratorium, menyampaikan bahwa pemeriksaan urine pada siswa baru merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran sejak dini.

“Semakin awal kita mendeteksi dan mengedukasi, semakin besar peluang kita mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja,” jelasnya.

Muh. Ridhatullah, Wakasek Kurikulum SMKN 1 Bulukumba, mengapresiasi dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan SMKN 1 sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli pada kesehatan mental dan moral siswanya. GAS SAJA adalah simbol komitmen bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini menegaskan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar hanya bisa berhasil melalui kolaborasi lintas sektor.

Dengan pendekatan edukasi, tes kesehatan, serta pelibatan keluarga dan komunitas, diharapkan semakin banyak sekolah di Kabupaten Bulukumba yang menerapkan inovasi serupa demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas narkoba.


Laporan : A.R., BTKR.
×
Berita Terbaru Update