![]() |
Gambar: Keluarga korban Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Lolisang mengevakuasi Korban |
Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu beranak dua meninggal akibat letusan Bom dalam rumah milik korban itu sendiri. Peristiwa ini terjadi sekitar kurang lebih pukul 9 malam pada 1 Juli 2025.
Dari pantauan media ini, Sejak peristiwa itu pihak kepolisan Resor Bulukumba bersama Polsek Kajang telah mengamankan lokasi kejadian dengan mengarahkan warga untuk tidak melewati garis polis dengan alasan demi keamanan.
Sebelum proses evakuasi pada korban, terlebih dahulu unit Jibom Brimo Polda Sulsel memastikan kondisi rumah aman dari bahan peledak (Bom) dengan melakukan penjinakan Bom.
Proses pemeriksaan (penjinakan Bom) di lokasi berlangsung kurang lebih 3 jam hingga proses evakuasi pada korban berhasil dilakukan. Terdiri 4 orang dari pihak keluarga korban termasuk anggota Polsek kajang turut mengambil bagian mendampingi Satuan Gegana Brimob Polda Sulsel untuk melakukan evakuasi.
Setelah dilakukan evakuasi, Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bulukumba Sultan dg Raja Utuk dilakukan Otopsi yang didampingi oleh keluarga korban termasuk putri sulung Korban.
Dilokasi kejadian, Pemerintah Desa Lolisang Muh.Amir SH, mengapresiasi pihak aparat kepolisian,TNI dan Brimob atas kerjasamanya dalam melakukan semua proses dengan sigap dan tangkas.
"Kami salut atas sigap dan tangkas dalam melakukan proses pelacakan sampai proses evakuasi terhadap korban dapat dilakukan dengan baik dan aman. Sebagai Pemerintahan kami berharap semua kamar dalam rumah korban digeledah dan dipastikan steril sehingga warga sekitar merasa aman."Jelas Kades Lolisang
Untuk Sementara, Kronologis dan motif peristiwa ini belum diketahui secara pasti, begitu juga dengan jenis bahan peledak yang digunakan korban.
Kepolisan Resor Bulukumba bersama Polsek Kajang masih melanjutkan Proses Pengeledahan untuk mensterilkan lokasi kejadian.(Red) **