Letusan Bom yang dahsyat dirumah korban inisial JS itu terjadi pada malam tadi 1 Juli 2025 sekitar pukul 19:00 Wita sontak menggegerkan warga.
Atas Peristiwa itu Puluhan aparat kepolisian turut terlibat dalam pengamanan dan pengawasan lokasi sejak malam tadik hingga saat ini.
Dari pantauan wartawan, terlihat satuan Gegana Brimob Polda Sulsel turut terlibat dalam melakukan investigasi dan menjinakkan Bom. Dalam proses investigasi dan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisan ditemukan sejumlah barang yang diduga kuat bahan peledak yang belum digunakan (masih utuh)
Menurut warga yang menyaksikan proses tersebut membeberkan adanya Kanton plastik hitam yang berisikan bahan peledak telah diamankan oleh satuan Gegana Brimob Polda Sulsel. Hal itu dipastikan saat salah satu anggota Brimob menghimbau warga sekitar untuk menjaga jarak dari lokasi sebab dirinya tengah membawa bahan peledak yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Tolong jangan berkumpul disini, ini adalah bahan peledak, silahkan tinggalkan tempat, jangan ada yang merokok disekitar sini nanti bahan ini meledak."Kata anggota Brimob sambil memperlihatkan Kanton plastik hitam yang dijinjing dari dalam rumah korban.
Lanjut Irham saat dilokasi menceritakan bahwa bahan peledak yang telah diamankan pihak kepolisan belum diketahui secara rinci jenis-jenisnya.
"Kami tidak bahan peledak yang dimaksud jenisnya apa. yang jelas kami dengar dan melihat bahwa itu adalah bahan peledak yang belum digunakan." Katanya
Sementara pihak kepolisian belum dapat memastikan secara rinci jenis bahan peledak yang digunakan.
Dikutip dari Radarselatan.fajar.co.id, Kapolres Bukukumba AKBP Restu menyebut, hasil analisis lebih lanjut akan disampaikan setelah gelar perkara dilakukan bersama tim Jibom.
"Kalau tentang spesifiknya, sore nanti akan kami gelar kasusnya. Tim Subdit Jibom yang lebih paham soal sebutan kimiawinya," tambahnya.***