-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Sadis...!!! Lagi Baring, Indah Bertubi-Tubi Di Bacok

Minggu, 28 April 2024 | 17.28 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-28T10:33:33Z

SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA TENGAH,- Sungguh tragis nasib Endah Novita Sari (29) warga Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah sedang  berbaring istirahat di ruang tengah dibacok oleh warganya sendiri.

Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (27/4/2023) kemarin sekitar pukul 15.40 WIB di kediamannya Desa Air Mesu. Akibat kejadian tersebut, bikin geger warga Desa setempat.

Menurut Informasi  yang di dapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa  itu bermula saat pelaku secara tiba-tiba datang masuk rumah dari pintu depan sambil membawa parang.

Kemudian tanpa berbicara apapun, secara membabi-buta pelaku langsung membacok korban menggunakan sajam jenis parang yang sedang berbaring istirahat diruang tengah tersebut.

Setelah melakukan perbuatanya, pelaku bergegas langsung melarikan diri keluar rumah.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah pada tangan sebelah kiri, jari tangan hampir putus, luka robek pada paha kiri dan luka robek pada pinggang sebelah kiri.

Kapolsek Pangkalan Baru Iptu Taufan Arif Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa terjadi pembacokan tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore kemarin, sekitar pukul 15.40 WIB," ujar Taufan Arif.

Setelah adanya laporan tersebut Unit Reskrim langsung mendatangi TKP dan mencari keberadaan pelaku.

Pihak kepolisian sampai saat  masih terus memburu keberadaan pelaku yang sudah di kantongi identitasnya.

"Untuk pelaku sudah diketahui identitasnya. Pelaku juga merupakan warga Desa Air Mesu," tukas Taufan Arif seraya meminta kepada pelaku  untuk segera menyerahkan diri baik-baik.

Taufan Arif menyebutkan untuk kronologis kejadian secara detail belum dapat disampaikan kepada para awak media. Mengingat korban masih dalam perawatan di Rumah sakit Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.

Dari keterangan warga yang tidak mau menyebutkan namanya bahwa sehari sebelum kejadian pembacokan ini korban dan pelaku sempat terjadi perselisihan.

"Korban dan pelaku ada selisih paham kemarin itu, tapi kita tidak tahu persis mengenai apa permasalahan," ujar sumber tadi.

Sementara itu, dari keterangan ibu korban, Su bahwa pembacokan terhadap Indah anak nya  itu diketahui ketika dirinya mendengar teriakan dari dalam rumah Indah. Saat itu dirinya berada di dalam toko.

Waktu pelaku sudah ada di rumah Indah dan melakukan pembacokan berkali-kali.

"Saya kenal betul dengan pelaku. Dia warga sini lah," sebut Su yang enggan menyebut nama pelaku.

Ia menambahkan pelaku dan keluarganya dulu sempat berhubungan baik dengan korban.

Su mengatakan, kejadiah nahas itu terjadi saat Indah sedang berbaring sambil bermain gadget.

Saat kejadian, Indah sempat menangkis parang dengan tangannya  ketika korban membacoknya.

Akibatnya, tangannya sebelah kiri mengalami luka parah. Kemudian berkali-kali pelaku  menebas dibagian lengan, kaki dan punggung.

"Waktu kejadian, saya berada didalam di toko. Saya terkejut ketika ada teriakan minta tolong. Saya bergegas datang masukrumah. Ternyata Indah sudah bersimbah darah akibat mengalami luka-luka. Pelaku langsung kabur sambil bawa parang," tukas Su.

Dirinya merasa sedih melihat kondisi anak keduanya itu terbaring tak berdaya dan alami luka parah tersebut

Dia mengatakan memang ada permasalahan antar pelaku dengan keluarga mereka sejak beberapa tahun terakhir.

"Dulu kita berhubungan baik, ada masalah waktu dulu, pelaku ini kadang ngamuk-ngamuk, ada mengancam mau membunuh, kita juga pernah melaporkan, sempat ditangkap lalu ada surat perjanjian juga dulu," katanya.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang juga merupakan warga Desa Air Mesu. (Aimy).

Iklan

×
Berita Terbaru Update