-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Ketum Wanara Sultra Tagih Komintmen Gubernur Sulawesi Tenggara Tentang Penolakan Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale

Kamis, 27 Juli 2023 | 13.06 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-27T06:08:49Z

Gambar : Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (Kanan) dan Ripaldi Rusdi Ketua Umum Wanara Sulawesi Tenggara (Kiri). (Foto/Istimewa).


SimpulIndonesia.com__SULTRA,-- Ketua Umum Wanara Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) Ripaldi Rusdi tagih komitmen Gubernur Sultra Ali Mazi tentang penolakan kontrak karya PT Vale menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), Rabu (27/07/2023).


Diketahui sebelumnya telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekertaris Jendral dan Plh Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Panitia kerja PT Vale, Komisi VII diruangan Rapat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di jakarta pada kamis 8 september 2022 lalu.


Dalam rapat tersebut turut juga di hadiri oleh Tiga Gubernur yakni Gubernur Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah dimana masing-masing Gubernur menyatakan Sikap menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale menjadi IUPK.


Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Wanara Sultra, Ripaldi Rusdi yang dimana ia meminta Komitmen Gubernur Sultra untuk tetap konsisten menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale.


“Hari ini kami menagih Komitmen Gubernur Sultra untuk menolak perpanjangan kontrak Karya PT Vale Menjadi IUPK, saya ingat betul alasan pak gubernur menolak perpanjangan kontrak karya PT Vale salah satunya dengan lantang pak gubernur sampaikan waktu itu bahwa; Kita kok yang punya pemilik di situ, (tetapi) kita menjadi penjaga kebun dan penonton,” ungkap Ripaldi Rusdi ketua Wanara Sultra menirukan penegasan Gubernur Ali Mazi dalam rapat tersebut.


Bukan hanya itu Ripaldi Rusdi yang juga sebagai ketua KNPI Kolaka ini membeberkan bahwa selain itu alasan Gubernur menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, karena PT Vale di anggap minim kontribusi terhadap daerah.


“Kontribusi PT Vale Indonesia selama berinvestasi sangat minim terutama untuk pembangunan daerah, lingkungan, pendapatan daerah, dan kesejahteraan masyarakat” Beber Ketua KNPI Kolaka itu.


Ripaldi Rusdi yang karib disapa Ripaldi itu pun meyakini bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara komitmen dengan sikap dan pernyataanya.


“Saya yakin pak Gubernur dalam mengeluarkan statmen penuh dengan pertimbangan yang matang dan akan di pertanggung jawabkan dunia dan akhirat,”Terang Ripaldi.


Selain itu Ripaldi juga menegaskan akan menyurat ke Gubernur Sultra untuk meminta audiensi terkait PT Vale.


“Dalam Waktu dekat kami akan menyurat ke Gubernur Sultra untuk melakukan audiensi meminta rekomendasi beliau untuk diteruskan ke pemerintah pusat dalam hal ini Menteri ESDMI RI terkait penolakan perpanjangan kontrak karya PT Vale menjadi IUPK,”Tegasnya.


Pihaknya berjanji akan mengawal perpanjangan kontrak karya PT Vale tidak akan terjadi.


“Kami akan kawal betul agar PT Vale tidak di perpanjang izinya, seperti kata Pak Gubernur Ali Mazi  Sehingga (masyarakat Sultra) dapat menikmati hasil kekayaan kita yang diberikan dari Allah SWT,”Tutup Ripaldi Rusdi dalam keterangan tertulisnya.


Pihak PT Vale saat di konfirmasi tim SimpulIndonesia.com enggan memberikan tanggapan, pertanyaan yang dikirimkan tim hanya membaca saja.(Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update