-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Sungguh Bejat..!! MS Setubihi Anak Kandungnya Sendiri

Minggu, 19 Februari 2023 | 17.57 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-19T11:37:34Z


Simpulindonesia.com_ BANGKA,- Orang tua seharunya menjadi sosok pelindung dan tauladan yang baik bagi anaknya, terutama sang ayah. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi kehidupan Bunga (nama disamarkan-red).


Bunga anak yang masih dibawah umur menjadi korban atas kebiadaban orang tua kandungnya sendiri. 


Bunga yang baru berusia 15 tahun, siswi di salah satu SMP di Mendobarat telah disetubuhi MS (46) ayahnya sendiri di daerah Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka.


Setidaknya peristiwa ayah kandung merudapaksa anak kandungnya sendiri ini kembali terjadi lagi di Bangka Belutung.


Adapun Kronologis terbongkarnya kelakuan bejat ayah kandung berinisial MS yang menghamili anak kandungnya ini bermula dari kecurigaan para guru melihat adanya perubahan tingkah laku dan perubahan fisik tubuh Bunga.


Ditambah lagi Bunga sudah beberapa hari tidak masuk sekolah. Ketika di minta keterangan mengapa Bunga tidak masuk, dengan jawaban alasannya karena Bunga sakit.


Mendapat jawaban itu, semakin kuat rasa kecurigaan para guru. Selanjutnya pada hari Senin (13/2/2023),

guru memanggil orang tua Bunga untuk datang ke sekolah.




Saat orang tua bunga berada di sekolah, guru pun menceritakan dan menjelaskan kenapa orang di panggil kesekolah. Setelah di jelaskan panjang lebar tentang keadaan Bunga, pihak sekolah pun meminta sama ibunya acar Bunga untuk di tes menggunakan test pack guna mengetahui kebenaran dari kecurigaan para guru atas adanya perubahan dari fisik tubuh bunga.


Mendengar penjelasan dari guru, saat itu Ibu Bunga menyetujui dan mengizinkan kalau Bunga dites dengan pack tes.


Bunga pun dijemput dirumahnya dan dibawa ke sekolah. Disekolah kemudian dilakukan tes air seni Bunga dengan menggunakan test pack. Ternyata alangkah begitu mengejutkan hasil dari pack tes tersebut. Bunga dinyatakan positif hamil.


Mendapat fakta hasil tersebut, pihak sekolah kemudian memanggil pihak Puskesmas untuk memastikan kebenaran hasil pack tes. Kembali dilakukan tes terhadap Bunga dan ternyata hasil memang benar positif.


Setelah itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap diri Bunga, didapatkan ada detak jantung bayi dengan perkiraan usia kehamilan jalan 5 bulan.


Atas adanya temuan kejadian pada anak didik sekolanya yakni Bunga yang menjadi korban pelecehan seksual masih dibawah umur, selaku Guru BP sekolah bertanya kepada Bunga siapa yang telah menghamili dirinya.


Bunga mengaku kalau yang melakukannya adalah ayah kandungnya sendiri. Dirinya dirudapaksa oleh MS ayahnya. Bahkan menurut Bunga berulang-ulang kali dilakukan oleh ayahnya. Hingga Bunga sampai lupa berapa kali disetubuhi ayahnya.


Cuma saja, dirinya hanya ingat waktu pertama kali dan terakhir kali dipaksa oleh ayahnya untuk melayani nafsu bejat sang ayah, yakni sejak mulai Bulan Maret 2022 lalu dan yang terakhir terjadi pada pekan lalu bulan Februari 2023.


Sedangkan Bunga juga mengaku tidak mengetahui kalau dirinya saat ini sedang hamil akibat dari kejadian tersebut.


Setelah selesai mendapat keterangan dan pengakuan dari Bunga, selanjutnya pihak sekolah pun melaporkan kejadian tersebut kepada kades tempat tinggal Bunga. Kemudian Kades pun langsung melaporkan ke Polsek Mendobarat.


Kapolsek Mendo Barat Iptu Defriansyah, SH seizin Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K membenarkan bahwa diduga pelaku yang telah menyetubuhi anak dibawah umur. Pelakunya adalah ayah kandung korban.

Pelakunya kini sudah berhasil ditangkap.


Menurut Defriansyah penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan dari Kades yang mengetahui bahwa telah terjadi tindak pidana penyetubuhi anak dibawah umur, yang dilakukan oleh MS ayah kandung korban.


"Bermula kita mendapatkan informasi dan laporan dari kades terkaitu kejadian tersebut. Setelah itu kita berhasil melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku yang telah menyetubuhi anak dibawah umur. Pelakunya adalah ayah kandung korban," kata Defriansyah.


Berbekal dari informasi yang didapatkan, Tim Polsek Mendo Barat langsung menyelidiki keberadaan pelaku. Tidak butuh waktu lama, tim pun berhasil menangkap pelaku MS yang sedang bekerja di salah satu tambang, Selasa (14/02/2023).


"Setelah mendapat informasi keberadaan pelaku, Tim Polsek Mendo Barat langsung melakukan penyelidikan tentang keberadaan pelaku. Setelah mendapati keberadaannya, tidak butuh waktu lama tim berhasil menangkap pelaku MS yang sedang bekerja tambang," ujar Defriansyah.

 

Dalam penangkapan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Mendo Barat Iptu Defriansyah, SH bersama-sama dengan Kanit Reskrim Polsek Mendo Barat Bripka Idham Agustiawan, SH Sat Intel Polsek Mendo Barat serta Bhabinkamtibmas Mendo Barat. 


Dijelaskan Defriansyah dari hasil informasi dan keterangan yang didapatkan bahwa pelaku MS melakukan perbuatan bejad tersebut sudah berulang kali. Dimulai sejak bulan Maret 2022 lalu hingga akhir bulan Januari 2023.


Saat ini MS diduga pelaku penyetubuh paksa terhadap anak kandungnya sendiri, telah diamankan di Mapolsek Mendo Barat.


Pelaku beserta Barang Bukti (BB) berupa pakaian untuk selanjutnya di bawa ke Mapolres Bangka guna dilakukan proses penyidikan lebih lebih lanjut oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka. (Aimy).

Iklan

×
Berita Terbaru Update