Kedatangan tamu istimewa ini disambut langsung
oleh Kepala KUA Bontobahari, H. Amri Syam,
S.Ag., MM, bersama jajaran pegawai dan sejumlah stakeholder lintas
sektor. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian silaturahim yang
dilakukan Kanwil Kemenag Sulsel ke berbagai daerah.
Dalam sambutannya, H. Amri Syam mengungkapkan bahwa silaturahim adalah nilai
luhur yang tak boleh luntur, terlebih di tengah kesibukan dan padatnya
aktivitas.
“Silaturahim
ini bukan sekadar pertemuan, tapi juga hadiah. Kadang kita ingin berkunjung
namun terkendala kesempatan, demikian pula sebaliknya. Maka ketika momen itu
datang, rasanya luar biasa berharga,” ujarnya.
Menambahkan hal tersebut, Abd. Halim Amsur selaku penyuluh agama
KUA Bontobahari menekankan bahwa silaturahim bukan hanya mempererat hubungan
personal, tetapi juga menjadi media untuk saling memahami dan memperkuat
sinergi antarinstansi.
“Silaturahim
adalah perekat yang menyatukan hati. Lewat pertemuan seperti ini, kita bisa
membangun komunikasi yang sehat, memahami persoalan di lapangan, dan mencari
solusi bersama,” ungkapnya.
Ia juga menilai bahwa silaturahim menjadi
pondasi penting dalam menjaga kerukunan umat, terlebih di daerah yang memiliki
keberagaman masyarakat seperti Bontobahari.
Kunjungan tersebut berlangsung penuh
keakraban, diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama, meninggalkan kesan
hangat yang merekatkan hubungan antara jajaran Kemenag di tingkat provinsi dan
daerah.