Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bupati Andi Utta Apresiasi Kinerja Tim Penanggulangan Banjir di Bulukumba

Senin, 07 Juli 2025 | 13.52 WIB Last Updated 2025-07-07T06:52:22Z


SIMPULINDONESIA.com_
BULUKUMBA,- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang telah bekerja dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Bulukumba. Apresiasi tersebut disampaikan saat Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 7 Juli 2025.

Dalam apel ini, Bupati yang akrab disapa Andi Utta menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan banjir pekan lalu.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja luar biasa dalam penanganan banjir yang terjadi di bantaran sungai. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari BPBD, TAGANA, TNI Polri, dinas-dinas terkait, maupun relawan masyarakat. Saya terus memantau perkembangannya dan ini adalah banjir yang bisa dikatakan cukup besar dan meluas,” ujar Andi Utta.

Banjir yang terjadi pada 4–5 Juli 2025 disebabkan oleh curah hujan tinggi di daerah hulu sehingga dalam waktu singkat mengakibatkan meluapnya air sungai di beberapa wilayah. Tim gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI, Polri, dan relawan masyarakat bergerak cepat meninjau lokasi dan melakukan evakuasi. 

Berkat respon cepat dan koordinasi yang baik, tim gabungan berhasil mengevakuasi warga terdampak dan mengamankan barang-barang penting dari dalam rumah.

Selain penanggulangan bencana, Bupati Andi Utta juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama kawasan resapan air yang berperan penting dalam mengurangi dampak banjir.

“Kita perlu introspeksi dan belajar. Banjir ini besar kemungkinan terjadi karena daya serap air di daerah hulu kita menurun. Saya sudah pernah sampaikan sebelumnya bahwa air dari wilayah pegunungan seperti Kindang mengalir hingga ke daerah dataran rendah seperti tempat kita ini. Ketika curah hujan tinggi dan daya serap air di daratan sudah berkurang, maka banjir menjadi tak terhindarkan,” terangnya.

Menurutnya, pengelolaan lingkungan yang baik harus menjadi perhatian bersama. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap penghijauan.

“Pohon-pohon yang dulunya mampu menahan dan menyerap air kini sudah tidak ada atau bahkan ditebang. Mungkin masyarakat tidak menyadari bahwa dampaknya bisa sebesar ini. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk kembali memperhatikan pentingnya menanam pohon, khususnya tanaman yang memiliki daya serap air tinggi. Ini menjadi perhatian khusus kita bersama,” lanjut Andi Utta.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sistem tanggap bencana di Bulukumba.

“Terus jaga kondisi lapangan, tetap waspada dan tanggap terhadap situasi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, upaya penanganan dan pemulihan pasca  banjir masih terus dilakukan. Pemerintah melalui Posko Induk Penanggulangan Bencana masih melakukan pemantauan di wilayah terdampak. Pemerintah juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai dan daerah rawan banjir atau longsor, agar tetap waspada terhadap potensi bencana. (*)
×
Berita Terbaru Update