-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Data APBN Agara dan Gayo Lues Kuartal I Tahun 2023

Sabtu, 03 Juni 2023 | 12.33 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-18T19:22:05Z
Foto : Ilustrasi (net).


SIMPULINDONESIA.com_ ACEH TENGGARA - Data anggaran pendapatan belanja negara (APBN) kuartal l (satu) tahun anggaran 2023 di lingkup wilayah kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dan Gayo Lues dilakukan pada bulan Mei 2023.


Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kutacane, Deni Haryono, S.E.,M.M., menyampaikan informasi awal mengenai pertumbuhan ekonomi di Aceh triwulan I tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,63%, Rabu (29/5/2023).


Kemudian disampaikan lagi, perkembangan ekonomi khususnya di kabupaten Aceh Tenggara dan kabupaten Gayo Lues serta realisasi pelaksanaan APBN sampai dengan 30 April 2023, kondisi perekonomian di informasikan bahwa indikator sosial wilayah Aceh seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan rasio gini year on year (YoY) mengalami penurunan dan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) baik di provinsi Aceh.


Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara menunjukkan tren kenaikan di bandingkan tahun 2021.


Laju pertumbuhan tertinggi produk domestik regional bruto (PDRB) terjadi di sektor penyediaan akomodasi dan makan, minum sebesar 32,40%. PDRB Aceh nominal dengan migas triwulan I 2023 tercatat Rp 54,25 T sementara tanpa migas sebesar Rp 51,90 triliun, dimana kontributor PDRB Aceh terbesar, yaitu sektor pertanian (29,43%), perdagangan besar (13,87%), dan pertambangan (9,99 %).


"Neraca perdagangan per 31 Maret 2023 wilayah Aceh mencatatkan surplus sebesar US 48,81 Juta," imbuhnya.


Tren nilai tukar petani (NTP) di Aceh sampai dengan kuartal I 2023 mengalami tren peningkatan, data terakhir menunjukkan NTP sebesar 113,73, meningkat 0,58% secara month to month (mtm).


"NTP Aceh masih berada di atas NTP nasional. NTP Aceh jika dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, berada di peringkat ke-6," kata Deni.


Kemudian, pada bulan April 2023, Aceh mengalami inflasi YoY sebesar 4,05% dan inflasi mtm sebesar -0,11%. Aceh kembali mengalami deflasi secara mtm yang didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, perlengkapan rutin rumah tangga, dan informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.


Meski begitu, angkanya lebih kecil dibandingkan bulan April 2023 seiring dengan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.


Berdasarkan komoditas deflasi mtm Aceh didorong oleh komoditas seperti cabai merah, ikan tongkol, ikan dencis, dan bawang merah.


Sementara itu, jeruk, emas perhiasan, udang basah, dan jeruk nipis tercatat mengalami inflasi terbesar. Deflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,70% yang didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau.


Selain itu, Lhokseumawe juga mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,42%. Di sisi lain, Banda Aceh justru mengalami inflasi sebesar 0,18%.


Indikator sosial kabupaten Aceh Tenggara IPM tetap mengalami tren peningkatan pada tahun 2022 tercatat sebesar 70,32 meningkat secara YoY.


Angka harapan hidup meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan tersedianya sarana dan prasarana Kesehatan. Pengeluaran perkapita naik dari tahun-tahun sebelumnya seiring meningkatkan tingkat pendapatan penduduk. Rata-rata lama sekolah masih di sekitaran 9,90 tahun menandakan pendidikan rata-rata penduduk baru tingkat SLTP.


Indikator sosial kabupaten Gayo Lues jumlah penduduk miskin berkurang dari tahun ke tahun. Tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020, akan tetapi mengalami sedikit kenaikan pada tahun 2021 dan terjadi penurunan lagi pada tahun 2022.


Garis kemiskinan meningkat seiring dengan kenaikan pendapat perkapita masyarakat dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022. IPM tetap mengalami tren peningkatan.


Pada tahun 2022 tercatat sebesar 68,25 meningkat secara YoY. Rasio gini tercatat sebesar 0,25, sehingga mengalami penurunan sebesar 0,01 dibandingkan tahun lalu.


"Tingkat pengangguran secara persentase mengalami peningkatan, karena penambahan angkatan kerja setiap tahun tidak sebanding lapangan kerja yang tersedia," ujar Deni Haryono.


Selanjutnya, kinerja realisasi penerimaan negara dan belanja pemerintah pusat tahun anggaran 2023 pada kabupaten Aceh Tenggara dan kabupaten Gayo Lues, sampai dengan periode 30 April 2023 penerimaan perpajakan telah terealisasi sebesar Rp 20,23 Miliar untuk daerah Aceh Tenggara dan Gayo Lues, sedangkan sampai dengan periode 30 April 2023, PNBP sudah terealisasi sebesar Rp 3,43 Miliar atau 91.57% dari total estimasi pendapatan yaitu 3,75 Miliar.


Penerimaan perpajakan untuk daerah Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan periode 30 April 2023 telah terealisasi sebesar Rp 13,18 Miliar, sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terealisasi sebesar Rp 2,83 Miliar.


Penerimaan perpajakan di kabupaten Gayo Lues telah terealisasi sebesar Rp 7,05 Miliar, sedangkan PNBP terealisasi sebesar Rp 596 Juta.


Realisasi APBD kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan 30 April 2023 sebesar Rp 447.040.748.030 dan belanja sebesar Rp 354.766.035.954.


Kemudian, realisasi pendapatan daerah untuk kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues di dominasi oleh pendapatan transfer sebesar 98,55%. Sementara untuk belanja daerah di dominasi untuk belanja operasi sebesar 67,09 %.


Realisasi belanja kementerian/negara sampai dengan periode 30 April Tahun 2023 adalah sebesar Rp 109.519.546.981 atau sebesar 32,48% dari total Pagu Belanja sebesar Rp 337.163.834.000.


Realisasi belanja kementerian/lembaga untuk wilayah kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues terbesar di sumbang dari realisasi belanja pegawai dengan porsi sebesar 63,58% dari total realisasi.


Realisasi belanja transfer ke daerah sampai dengan periode 30 April tahun 2023 adalah sebesar Rp 556,285,895,980 atau sebesar 32,41% dari total pagu belanja sebesar Rp 1.716.553.816.000.


Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan 30 April 2023 di kabupaten Aceh Tenggara sebesar Rp 31,42 Miliar dengan jumlah debitur sebanyak 372, sedangkan di kabupaten Gayo Lues sebesar Rp 8,16 Miliar dengan jumlah debitur sebanyak 117.


"Sehingga total yang disalurkan untuk kedua kabupaten sebesar Rp 39,58 Miliar dengan jumlah debitur sebanyak 489," katanya.


Realisasi penyaluran ultra mikro (UMi) sampai dengan 30 April 2023 di kabupaten Aceh Tenggara sebesar Rp 759 Juta dengan jumlah debitur sebanyak 165, sedangkan di kabupaten Gayo Lues sebesar Rp 322 Juta dengan jumlah debitur sebanyak 180 sehingga total yang disalurkan untuk kedua kabupaten sebesar Rp 1,08 Miliar dengan jumlah debitur sebanyak 345 penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Aceh Syariah, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT. Pegadaian Penyaluran UMi melalui Permodalan Nasional Madani (PNM).


Setelah penyampaian APBN kuartal I tahun anggaran 2023, acara dilanjutkan dengan sosialisasi anti korupsi dan budaya anti gratifikasi serta pemberian penghargaan penyusunan laporan keuangan terbaik tahun anggaran 2022 kepada Kantor Pertanahan kabupaten Aceh Tenggara peringkat 1 (satu), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kutacane mendapatkan peringkat 2 (dua), Badan Pusat Statistik Gayo Lues peringkat 3 (tiga), Kantor Pertanahan kabupaten Gayo Lues peringkat 4 (empat), kemudian Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara mendapatkan peringkat 5 (lima).


Editor : Mahyuddin Arzifi.

Sumber : Maradop Manurung, Kepala Seksi Verifikasi, Akutansi dan Kepatuhan Internal KPPN Kutacane.

Iklan

×
Berita Terbaru Update