SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA BARAT_ Patut diacungi jempol atas keberhasilan Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bangka Barat dalam aksinya yang menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Bersama tim Basarnas, petugas Polairud berhasil menemukan seorang nelayan bernama Cipi (43), warga Desa Penganak, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak di perairan Tanjung Genting, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui Ps. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso menyampaikan bahwa laporan kehilangan nelayan tersebut diterima pada Jumat malam (31/10/2025). Kemudian Tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian sejak Sabtu pagi (1/11/2025).
Dikatakan Iptu Yos Sudarso begitu pihaknya menerima informasi adanya nelayan yang hilang kontak, Sat Polairud langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas Bangka Barat. Kemudian bergerak cepat melakukan pencarian. Berkat kerja sama dan kesigapan Tim di lapangan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Jambi.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kesigapan tim di lapangan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Jambi,” ucap Iptu Yos Sudarso.
Diketahui sebelumnya, korban sempat mengabarkan kepada keluarga bahwa mesin perahunya mengalami kerusakan di perairan Tanjung Genting. Setelah itu, komunikasi terputus hingga akhirnya dilaporkan hilang.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Sat Polairud Polres Bangka Barat dan Basarnas melakukan pencarian sejak pagi melalui Pelabuhan Peltim Mentok.
Sekitar pukul 10.00 WIB, tim mendapatkan informasi dari nelayan bahwa korban berhasil ditemukan selamat dan terapung bersama kapalnya di sekitar perairan Jambi.
Petugas kemudian menjemput dan mengantar korban kembali ke kediamannya di Desa Penganak, Kecamatan Parittiga, dalam keadaan sehat.
“Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan Polairud dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, terutama para nelayan yang beraktivitas di laut. Kami berkomitmen untuk selalu hadir memberikan rasa aman di perairan Bangka Barat,” tambah Iptu Yos.
Sementara itu, suasana haru menyelimuti keluarga korban saat menyambut kepulangan Cipi. Pihak keluarga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran Polairud dan Basarnas atas kerja cepat dan kepedulian mereka.
Kegiatan SAR ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat maritim, sekaligus memperkuat citra Polairud sebagai pengayom di laut yang selalu sigap membantu warga kapan pun dibutuhkan. (Aimy)



