Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

GEF-SGP mengapresiasi pendampingan SAUKANG di wilayah pesisir DAS balantieng

Kamis, 12 Juni 2025 | 18.12 WIB Last Updated 2025-06-12T11:17:59Z


SIMPULINDONESIA.com_  BULUKUMBA, Program Pendampingan yang dijalankan oleh Sahabat Konservasi Lingkungan (SAUKANG) di wilayah pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng mendapat apresiasi dari tim Global Environment Facility – Small Grants Programme (GEF-SGP) Indonesia. Kamis,12/06/2025

Apresiasi itu disampaikan langsung Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan Ir.Laksmi Dhewanti,MA saat melakukan kunjungan di lokasi dampingan pada pekan ini.



Dalam kunjungannya, Ir. Laksmi Dhewanthi, MA, yang juga Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim periode 2020–2024 menyampaikan bahwa Melalui Program Pendampingan yang di jalankan oleh Sahabat Konservasi Lingkungan (SAUKANG) sudah berkontribusi melalui edukasinya terkait cara budidaya rumput laut.



"Apa yang di lakukan oleh SAUKANG sangat bagus karna memberikan pendidikan bagai masyarakat pembudidaya rumput laut menjadi pelaku ekonomi yang inovatif. Selain meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil budidaya, mereka juga mampu menghasilkan produk turunan seperti dodol, brownies, dan kerupuk rumput laut,"Jelas Jenderal Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan RI Ir.Laksmi



Dalam kesempatan itu Pula Direktur SAUKANG Andi Fatahuddin, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan yang diberikan oleh tim Global Environment Facility – Small Grants Programme  (GEF-SGP) Indonesia.


"Kami merasa bangga dan bersyukur karena wilayah dampingan kami menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi. Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan mendapat perhatian dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,"pungkas Andi Fatah 


Lanjut Fatahuddin, "Azas manfaat dari program ini sangat baik, Alhamdulillah tim SAUKANG juga dapat diterima dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat. keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari jalinan kerjasama yang baik antara lembaga dan pemerintah setempat serta dukungan dari Masyarakat,"ujarnya 



Diketahui, Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya; Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK (2019–2024) Dr. Bambang Supriyanto, Wakil Kepala Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Radityo Putro Hardito, Ph.D, Koordinator Nasional GEF-SGP Indonesia, Dekan Fakultas Kehutanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin Sidi Rana Menggala, Ph.D (NC), serta perwakilan dari Balang Institute.



Kehadiran para tokoh tersebut memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pengelolaan sumber daya alam yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis komunitas lokal mampu menjadi solusi atas tantangan lingkungan dan sosial di kawasan pesisir.

×
Berita Terbaru Update