-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pertama di Indonesia! Diskusi Publik IMJ PWK UMB Bahas Keterkaitan Tata Ruang dan Pemilu 2024

Kamis, 09 November 2023 | 12.25 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-09T05:37:47Z

 


SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA - Dalam rangka memperingati Hari Tata Ruang Nasional yang jatuh pada tanggal 8 November 2023, Ikatan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Muhammadiyah Bulukumba berhasil menyelenggarakan sebuah diskusi publik.


Memaparkan tema "Tantangan dan Solusi Penataan Ruang serta Kaitannya dengan Proses Politik Pemilu/Pilkada 2024," acara ini berlangsung pada hari Rabu, 8 November 2023, di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bulukumba.


Diskusi publik tersebut melibatkan sejumlah narasumber berkompeten dari beragam bidang profesi. Di antaranya :


- Ir. Mohammad Muttaqin Azikin, S.T., IPM seorang Peneliti, Penulis, dan Pemerhati Tata Ruang dari Ma’Refat Institute Sulawesi Selatan


- Hamzah Amri, S.ST bertugas di ATR/BPN Kab. Bulukumba.


Acara ini dipandu oleh moderator forum Andi Idham Asman, S.T., M.P.W.K, seorang Staf Pengajar di Jurusan Teknik Perencanaan Wikayah dan Kota Universitas Muhammadiyah Bulukumba.


Muh. Ardi Nur, S.Kel., M.Si, yang mewakili Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kab. Bulukumba, turut hadir sebagai penanggap materi dari para narasumber.


Dengan kehadiran berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, pemerintah, LSM, media, dan mahasiswa, diskusi ini sukses dilaksanakan dengan penuh antusiasme dan interaksi yang bermanfaat.


Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Drs. Jumase Basra, M.Si, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ikatan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota serta seluruh pihak yang telah berperan penting dalam kesuksesan acara ini. 


"Saya berharap bahwa diskusi publik ini akan menjadi sebuah wadah yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penataan ruang yang berkelanjutan dan berkeadilan, serta keterkaitannya dengan proses politik pemilu/pilkada 2024," ungkapnya.


Lebih dari itu, diharapkan bahwa acara ini mampu memberikan masukan serta rekomendasi berharga kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait mengenai kebijakan dan strategi penataan ruang yang mendukung daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.


Sehubungan dengan pemilu 2024, diskusi publik ini menciptakan tiga rekomendasi pokok yang signifikan:


1. Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memastikan bahwa visi dan misi calon Kepala Daerah mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan rencana tata ruang wilayah (RTRW), serta rencana detail tata ruang (RDTR).


2. Dinas Penataan Ruang (PUTR), ATR/BPN, dan instansi terkait lainnya harus menjalin kerjasama erat dengan KPU untuk mengintegrasikan rencana pembangunan dan rencana tata ruang ke dalam perumusan visi dan misi calon kepala daerah dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Hal ini diharapkan mampu memastikan pembangunan yang berkelanjutan.


3. Para stakeholder terkait diharapkan dapat bersinergi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tata ruang, sehingga masyarakat dapat secara aktif ikut serta dalam mengawasi dan mendukung pembangunan wilayah yang lebih baik.


Diskusi publik ini menjadi suatu langkah yang penting dalam mendalamkan pemahaman akan hubungan antara tata ruang dan proses politik dalam konteks pemilu/pilkada 2024.


Hal ini sejalan dengan harapan untuk memberikan kontribusi berharga dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.


Laporan : Media Partner Diskusi Publik

Editor : Ahmad Robbani Simpulindonesia.com

Iklan

×
Berita Terbaru Update