-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pantai Mandala Ria dan pantai Bira Masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Sabtu, 29 April 2023 | 15.19 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-29T08:19:12Z


SimpulIndonesia.com
_Makassar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan mengembangkan sebanyak tiga kawasan wisata sebagai prioritas utama untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Dua daerah yang dipilih untuk pengembangan sektor pariwisata, yakni Kabupaten Bulukumba terdiri dari Pantrai Mandala Ria dan Pantai Bira. Lalu Kabupaten Maros, Kawasan Wisata Rammang-rammang.


Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel, Asriady Sulaiman, sebelum dilakukan penetapan wilayah. Pihaknya akan menerapkan penguatan kawasan terlebih dahulu. Ini supaya konsepnya lebih matang sebelum eksekusi.


”Akan ada penguatan pada kawasan tertentu, seperti Kawasan Mandala Ria dan Bira, dengan kawasan wisata Rammang-Rammang di Maros. Itu prioritas untuk tahun 2023,” ujarnya kepada salah satu media. Selasa, 25 April.


Khusus untuk Pantai Mandala Ria dan Pantai Bira, rencananya akan diarahkan untuk masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tetapi hal itu butuh kajian yang mendalam.


Kami rencanakan yang di Bira dan Mandala Ria itu jadi KEK. Saya sedang intensif bicarakan ini dengan (Pemkab) Bulukumba, karena mungkin butuh kajian yang cukup teliti,” lanjutnya.


Nantinya, hasil kajian yang sudah dilakukan bakal ditawarkan kepada investor. Sebab, Pemprov Sulsel mengaku cukup berat jika harus dibiayai sendiri menggunakan APBD.


Dengan begitu, suntikan dana dari pihak investor dianggap sangat penting. Dengan catatan, pengelolaan ataupun hasilnya tetap ada yang masuk ke daerah sebagai pemilik sumber daya alam (SDA).


”Nanti hasil kajiannya akan kami tawarkan kepada pihak investor. Itu barangkali dalam bentuk konsorsium, karena kalau daerah sendiri yang membiayai biasanya berat pelaksanaannya,” jelasnya.


Bahkan Asriady juga mengatakan, kawasan yang akan didorong masuk KEK bukan hanya wisata bahari. Tetapi juga kawasan budaya yang ada di Kajang.


”Itu bukan cuma wisata bahari. Tetapi akan kami kombinasikan dengan kultur dan budaya yang ada. Makanya kami berusaha masukkan juga wilayah Ammatoa Kajang,” kata dia.


Menanggapi hal ini, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf membenarkan, bahwa Pemkab Bulukumba tengah melakukan penjajakan pengelolaan wisata Bira yang lebih profesional.


”Rencananya seperti itu, sudah diatur lewat saya, itu sudah dilaporkan. Saya yang minta peluang itu (KEK,red),” kata Andi Utta, sapaan Muchtar Ali Yusuf.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Daud Kahal berharap, nantinya KEK dapat lebih menguatkan posisi Bulukumba sebagai kawasan pengembangan pariwisata. Termasuk mendorong investasi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.


”Pemerintah daerah sebagai pengelola. Investor akan dilibatkan dalam pengembangan KEK,” kata Daud.

Iklan

×
Berita Terbaru Update