-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Diduga Pasca Katakan Tuduhan DPD JPKPN Sultra Recehan, Ketua Projo Muna Barat LM Junaim Ditantang Debat oleh Ali Sabarno!

Minggu, 09 April 2023 | 22.40 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-09T16:25:25Z
Doc : Ali Sabarno

Simpulindonesia.com_ Sultra,— Dugaan kegagalan PJ bupati muna barat dalam memimpin kabupaten muna barat hangat diperbincangkan di media massa serta media sosial, Minggu (09/04/2023).

Diketahui sebelumnya dugaan kegagalan kepemimpinan PJ Bupati Muna Barat disoroti oleh Lembaga Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional lewat komentar ketua divisi investigasi dan pengkajian kasus Ali Sabarno.

Hangatnya perbincangan beberapa deretan dugaan kasus yang sempat ditanyangkan dibeberapa media yang kemudian menjadi perbincangan hangat dari kalangan pemuda serta aktivis kabupaten muna barat.


Gambar : Dugaan pernyataan Ketua Projo Muna Barat disalah satu media online. (Foto:Tangkapan Layar).

Ketua DPC Projo Muna Barat yang angkat suara melalui beberapa media mengatakan bahwa tuduhan yang di lakukan DPD JPKP Nasional Sultra adalah tuduhan recehan dan berfikir primitif mendapatkan tanggapan keras dari ketua devisi investigasi Ali sabarno.

"Terkait komentar ketua Projo muna barat, indikasinya itu hanya sekedar mencari panggung semata dan tidak mesti ditanggapi serius, seharusnya Pemda muna barat dalam hal ini pucuk pimpinan PJ bupati muna barat yang harus menyampaikan dipublik, ketika merasa bahwa dari deretan kasus yang sebelumnya sudah ditayangkan sudah terselesaikan, seharusnya mengklarifikasi dimelalui ruang-ruang publik agar tidak terjadi kegaduhan ditengah- tengah publik,”Kata Ali Sabarno dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Ali Sabarno ketua Projo Mubar diduga tidak mempertimbangkan nasib UMKM lokal yang ada di Kabupaten Muna Barat.

“Berbicara persoalan masuknya Indomaret yang menurut ketua Projo mubar menambah pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan sesungguhnya inilah yang kami duga kuat berfikir dungu dan primitif tanpa mempertimbangkan pendapatan UMKM lokal dengan masuknya ritel waralaba Indomaret, sehingga indikasi masuknya indomaret kami duga kuat hanya menguntungkan beberapa kelompok serta disinyalir tidak memikirkan nasib dari pedagang kecil,”Tegas Ali Sabarno.

Ali Sabarno juga memberikan contoh kabupaten lain yang sudah dimasuki ritel waralaba seperti indomaret dan alfamart.

"Kita tidak bisa mengambil barometer dikabupaten lain, seperti kabupaten Konawe, Konsel, Bombana, karena mereka banyak investasi masuk salah satunya pertambangan, sehingga perputaran ekonomi bukan hanya masyarakat lokal tetapi banyak dari luar kabupaten tersebut, muna barat itu hanya masyarakat lokal jadi ketika masuk Indomaret dengan otomatos radius 1 km akan berpengaruh pada pendapatan UMKM lokal itu sendiri, yang tadinya pendapatan mereka bisa Rp 100 per hari dan bisa menghidupi keluarga dengan masuknya Indomaret pasti berkurang, Inilah yang menjadi dasar sederhana untuk penolakan masuknya Indomaret di muna barat,”Beber Ali Sabarno.

Ali Sabarno mempertanyakan kapasitas dari ketua projo muna barat yang kemudian angkat suara menanggapi pernyataan dirinya di media.

“Kalau bicara kapasitas kami tentu berkapasitas dalam mengkritik serta menjalankan sosial control kemasyarakatan kalau ketua projo muna barat ini kapasitasnya apa? apakah ketua projo ini adalah bagian dari birokrasi PJ Bupati muna barat? ataukah ketua projo ini hanya mencari panggung saja? nanti kita tanyakan langsung di tanggal 11 april 2023 mendatang pas kedatangan kemendagri di kota kendari, semoga beliau hadir,”Tutur Ali Sabarno.

Diketahui percakapan ketua DPD JPKP Nasional Sultra dengan ketua Projo Sultra mengatakan bahwa ketua Projo mubar adalah konsultan politik  PJ bupati muna barat.

“Seharusnya kalau dia konsultan politik PJ bupati muna barat dia tidak mesti mengkerdilkan suatu lembaga karena ini akan menjadi tolak ukur masyarakat nantinya terhadap PJ bupati muna barat yang diduga alergi terhadap kritikan, yang semestinya jikalau benar ketua projo muna barat adalah konsultan politik tidak perlu terlalu jauh mencampuri urusan birokrasi,”Ujar Ali Sabarno.

Ali Sabarno dengan tegas melayangkan tantangan debat di depan publik serta di depan gubernur serta kemedagri pada tanggal 11 april 2023 mendatang.

“Saya sampaikan kepada ketua Projo Muna Barat LM Junain, untuk berdebat didepan publik serta dihadapan mendagri di 11 april mendatang pada saat kami lakukan aksi unjuk rasa serta menyampaikan aspirasi terkait dugaan yang kami akan pertanggung jawabkan dipublik pula,”Tegas Ali Sabarno.

Saat dikonfirmasi via whatsapp LM Junaim selaku ketua projo bupati muna barat hanya menjawab singkat.

“Ntar ya”Kata LM Junaim saat dikonfirmasi awak media ini via whatsapp.(N

Iklan

×
Berita Terbaru Update