Kegiatan ini dirangkaikan dengan Wisuda Bersama Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin 2025 yang mengusung tema “Pendidikan Vokasi Membentuk Generasi Muda Kompeten, Adaptif, dan Berdaya Saing Global.”
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bantaeng yang diwakili Sekretaris Daerah, H. Abdul Wahab, SE, M.Si, Ketua DPRD Bantaeng, sejumlah Kepala OPD, perwakilan dunia usaha dan dunia industri mitra kerja AKOM, serta para orang tua dan wali wisudawan. Kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh Wahyuddin, M.E., kemudian Ketua Senat, Dr. Sherly Towolioe, secara resmi membuka sidang senat.
Pada wisuda tahun ini, sebanyak 125 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan Program Diploma II. Mereka berasal dari tiga program studi, yaitu Teknik Perawatan Mesin, Analisis Kimia, serta Teknik Listrik dan Instalasi.
Direktur AKOM Bantaeng, Dr. Ir. Hj. Arminas, S.T., M.M., IPU, dalam laporannya menyampaikan berbagai pencapaian AKOM selama satu tahun akademik. Ia menjelaskan bahwa pada Tahun 2025 terdapat 128 mahasiswa yang berhasil mengantongi sertifikasi kompetensi, didampingi oleh 21 asesor yang aktif menguji pada 14 skema kompetensi, termasuk sepuluh skema baru yang mulai diterapkan tahun ini.
Direktur juga memaparkan perkembangan kerja sama, baik dalam negeri maupun luar negeri. AKOM tercatat telah menjalin 45 kemitraan melalui MoU dan sepuluh di antaranya telah terimplementasi melalui kegiatan pelatihan, peningkatan kualitas SDM, serta pengembangan Teaching Factory. AKOM juga memperluas jejaring global melalui program SS4C bersama Pemerintah Swiss, program Go Study di China, serta skema beasiswa dari Pemerintah Korea.
Dalam bidang pengabdian masyarakat, AKOM menghadirkan beberapa inovasi di lingkungan IKM, seperti alat pengupas bawang, pembangunan green house, lampu UV tenaga surya anti hama, hingga rak balog berbasis efisiensi penyimpanan. Penerapan konsep Industri 4.0 juga semakin diperkuat melalui mata kuliah berbasis transformasi digital, pemagangan di industri yang telah menerapkan sistem 4.0, serta tugas akhir mahasiswa yang diarahkan pada riset aplikatif di dunia industri.
“Model pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning telah diterapkan secara menyeluruh pada tiga program studi kami. Hal ini menjadi strategi penting dalam memastikan mahasiswa siap kerja dan mampu menyelesaikan masalah industri secara nyata,” ujar Direktur AKOM dalam laporannya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil asesmen BAN-PT tahun 2025 menempatkan institusi AKOM pada peringkat Akreditasi Baik Sekali. Dua program studi lainnya kini tengah bersiap melakukan submit borang akreditasi pada November 2025 dan Januari 2026.
Sejumlah prestasi dosen dan mahasiswa turut mengharumkan nama AKOM Bantaeng. Salah satunya adalah Hermin Hardyanti Utami, dosen yang meraih Juara 3 Lomba Menulis Opini Nasional. Sementara di tingkat mahasiswa, berbagai capaian berhasil diraih, mulai dari medali emas Olimpiade Sains Nasional, juara welding competition, finalis kompetisi tingkat nasional, hingga penghargaan dalam ajang kepenulisan esai tingkat nasional.
Direktur menyampaikan rasa bangga atas ketekunan para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi. Ia juga menyampaikan harapannya agar wisudawan mampu menjadi katalis perubahan di dunia kerja dan masyarakat.
"Kami sangat bangga kepada seluruh wisudawan yang hari ini resmi meninggalkan kampus dengan membawa kompetensi vokasi yang unggul. Harapan kami, ilmu yang kalian peroleh tidak hanya menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga menjadi pondasi untuk terus berkembang,” tutupnya.
Sementara itu, Dalam sambutannya, Sekda Bantaeng, mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi atas kiprah AKOM sebagai lembaga vokasi yang konsisten mencetak lulusan berkualitas.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian beserta seluruh jajarannya, termasuk yang berada di Kabupaten Bantaeng. Presiden telah memberikan sejumlah program prioritas untuk memanfaatkan peluang kerja, dan AKOM Bantaeng telah membuktikan diri sebagai institusi yang mampu mencetak lulusan kreatif, kompeten, dan inovatif,” ujarnya.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para wisudawan.
“Kami berharap anak-anak yang diwisuda hari ini tidak berhenti belajar. Teruslah meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan setiap peluang yang terbuka. Keberhasilan kalian adalah cerminan masa depan SDM Bantaeng,” tambahnya.
Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan, pemberian penghargaan kepada mahasiswa ber-IPK tertinggi serta mahasiswa berprestasi, penandatanganan MoU dengan 13 industri, hingga penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan wisudawan. Acara ditutup dengan sejumlah persembahan hiburan dari mahasiswa dan civitas akademika.



