BOMBANA__SIMPULINDONESIA.COM,— Kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Desa Rompo-Rompo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, akhirnya berhasil diungkap aparat kepolisian. Minggu (05/10/2025).
Tim gabungan dari Resmob Polda Sultra, Satreskrim dan Satintelkam Polres Bombana, serta Polsek Poleang Timur, bergerak cepat sejak jasad korban pertama kali ditemukan pada Rabu,(01/10/2025).
Peristiwa bermula ketika warga Dusun Lemboea I menemukan mayat seorang perempuan berinisial J di kebun milik warga.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Poleang Timur untuk pemeriksaan awal. Dari hasil pengecekan, dokter menemukan kejanggalan pada luka-luka korban.
Hal itu mendorong polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar lokasi, ditemukan sebilah parang berlumuran darah serta sepasang sandal.
Malam harinya, autopsi dilakukan oleh tim medis RS Bhayangkara Polda Sultra, dilanjutkan keesokan harinya dengan pelibatan Unit K9 untuk memperkuat penyelidikan.
Tim gabungan juga memeriksa sejumlah saksi secara intensif hingga dini hari.
Hasil penyelidikan mengerucut pada satu nama: S, suami dari korban.
Ia kemudian diamankan dan diinterogasi di Polsek Poleang Timur. Dari pemeriksaan, S akhirnya mengakui perbuatannya.
S menghabisi istrinya setelah pertengkaran rumah tangga.
Awalnya, pelaku kesal karena tidak ada makanan di rumah. Konflik berlanjut saat korban meminta izin keluar rumah, namun tidak diizinkan.
Puncaknya terjadi sekitar pukul 02.30 WITA ketika korban meminta S merebus air untuk membuat susu anak mereka.
Bukannya memenuhi permintaan, pelaku justru menyiramkan air panas ke istrinya yang membuat korban panik dan lari ke kebun belakang rumah.
S yang emosi kemudian mengejar korban sambil membawa parang. Saat berhasil merangkul istrinya dari belakang, pelaku menikamnya hingga tewas lalu meninggalkannya di kebun.
Untuk menutupi jejak, ia berusaha mengalihkan petunjuk dengan memindahkan sandal dan menyembunyikan barang bukti.
Namun, berkat kerja cepat aparat gabungan, alibi pelaku runtuh.
Kini S sudah diamankan di Rutan Polres Bombana dan kasusnya ditangani Satreskrim Polres Bombana sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bombana.