Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hangga Oktafandany Nilai Aksi Demo Tambang di PT Timah Keliru dan Tak Berpihak pada Rakyat Babel

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 20.40 WIB Last Updated 2025-10-04T13:40:07Z
Gambar: Hangga Oktafandany SH (Ketua Forum BBM)


SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA BELITUNG,- Aksi demo yang mengatasnamakan masyarakat penambang Bangka Belitung pada Senin, 6 Oktober 2025 mendatang di depan kantor pusat PT Timah Tbk, Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalpinang, menuai sorotan dari berbagai kalangan. 

Aksi tersebut disebut-sebut sebagai upaya bentuk desakan agar penambangan rakyat untuk dapat dilegalkan, Sabtu (4/10/2025).

Berkaitan permasalah tersebut, Hangga Oktafandany, SH yang juga menyebutkan dirinya sebagai Ketua Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM), menilai langkah itu perlu dikaji ulang dengan jernih.

Dalam pandangannya, Hangga mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang akan diuntungkan dari aksi demo tersebut. 

Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak dijadikan alat kepentingan oleh kelompok tertentu yang justru bukan bagian dari penambang lokal Bangka Belitung.

“Siapa yang akan menambangnya ? Apakah benar-benar masyarakat Bangka Belitung yang ikut demo ini yang akan diuntungkan? Jangan-jangan setelah dibuka keran penambangannya, yang menambang malah kelompok lain yang sama sekali tidak pernah ikut memperjuangkan hal ini,” ketus Hangga Oktafandany menegaskan.

Ia juga mengkritik pola aksi yang dinilainya tidak menyentuh akar persoalan. 

Dirinya menyebutkan jika benar ingin memperjuangkan nasib penambang, seharusnya seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pertimahan ikut bertanggung jawab dan turun ke jalan bersama.

 “Kalau mau demo, panggil juga cukongnya, para kolektor, dan pemilik smelter. Jangan masyarakat kecil saja yang disuruh pasang badan. Kalau tujuannya minta yang ilegal jadi legal, itu keliru besar,” tegasnya.

Menurutnya, perjuangan yang benar adalah mendorong tata kelola pertambangan yang berpihak pada masyarakat lokal secara berkeadilan, bukan menjustifikasi aktivitas tambang ilegal. 

Ia menilai, Bangka Belitung harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam skenario yang justru membuka peluang bagi pihak luar menguasai sumber daya alam daerah.

 “Kalau aksi itu tidak memberi manfaat bagi masyarakat Bangka Belitung, lebih baik jangan dilakukan. Kita perlu perjuangan yang murni, bukan yang justru menjerumuskan rakyat sendiri,” imbuh Hangga.

Pernyataan tegas Hangga Oktafandany ini menjadi peringatan penting di tengah meningkatnya tensi publik seputar isu penambangan timah di Bangka Belitung. 

Ia menegaskan bahwa Forum BBM akan terus mengawal isu pertambangan agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat Babel, bukan pada segelintir kelompok yang hanya mencari keuntungan pribadi. (Aimy)

Sumber : KBO Babel.
×
Berita Terbaru Update