 |
| Kepala KUA Bontobahari H. Amri Syam menyerahkan SK UPZ Bira kepada Murlawa selaku Kepala Desa Bisa |
SIMPULINDONESIA.com_Bontobahari -- Setelah pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontobahari, suasana tampak khidmat saat Kepala KUA Bontobahari, H. Amri Syam, S.Ag., MM menyerahkan Surat Keputusan (SK) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Bira kepada Kepala Desa Bira, Murlawa, SE.
Penyerahan tersebut berlangsung pada Senin (25/8/2025), disaksikan langsung oleh seluruh Penyuluh Agama Bontobahari.
Dalam kesempatan itu, H. Amri menegaskan pentingnya keberadaan UPZ di tingkat desa sebagai perpanjangan tangan Baznas untuk memastikan pengelolaan zakat berjalan lebih teratur dan profesional. “UPZ desa adalah garda terdepan. Dari sinilah zakat, infak, dan sedekah bisa dihimpun dengan baik lalu disalurkan tepat sasaran. Ini bukan sekadar administrasi, tapi amanah besar untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.
Kepala Desa Bira, Murlawa, SE menyampaikan apresiasi atas penyerahan SK ini. Ia menilai terbentuknya UPZ di Desa Bira merupakan tonggak penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola zakat.
“Kami siap bekerja sama dengan KUA dan Baznas. Harapan kami, dengan adanya UPZ ini masyarakat semakin yakin bahwa zakat mereka benar-benar amanah dan membawa manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Murlawa menitipkan harapan besar khususnya kepada para Penyuluh Agama yang berdomisili di Desa Bira, yakni Pirmansyah dan Darwis, untuk mendampingi jalannya pengelolaan zakat di desa. Bahkan secara spontan, Kepala Desa yang dikenal inovatif itu menunjuk ke arah Pirmansyah sambil berkata, “Ada Pak Pirmansyah, beliau yang siap mendampingi kami di lapangan.”
Momen serah terima SK ini juga menjadi pengingat bahwa pengelolaan zakat tidak hanya soal menghimpun dana umat, tetapi juga tentang menghadirkan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan terbentuknya UPZ Desa Bira, diharapkan sinergi antara pemerintah desa, KUA, dan para penyuluh agama semakin kuat demi menghidupkan potensi zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat.
