Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Surati DPRD Babel, 206 Dukun Se Belitung Pertanyakan, Ada Apa & Apa Penyebab Kerenggangan Gubernur dan Wakil Gubernur

Selasa, 29 Juli 2025 | 18.28 WIB Last Updated 2025-07-29T11:28:52Z


SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA BELITUNG,- Kerenggangan hubungan antara gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini menjadi sorotan publik. Bahkan menjadi viral di tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung.

Kerenggangan dalam konteks pemerintahan daerah, bisa merujuk pada berbagai situasi yang menunjukkan adanya ketidakharmonisan, perbedaan pendapat yang tajam, atau bahkan konflik terbuka antara keduanya. Ini bisa berdampak negatif pada jalannya pemerintahan daerah dan pelayanan publik. 

Ada apa sebenarnya ? Apa Penyebab nya ? Begitu krusial kah persoalannya ?  Setidaknya, persoalan ini bisa terselesaikan dengan baik-baik. Saling rembuk dan saling memaafkan.  Nama juga manusia pasti ada kekurangan dan ada kelebihannya.

Mencermati permasalahan tersebut, mereka yang terhimpun dalam Perkumpulan Dukun se Belitung telah  mengirimkan surat kepada ketua DPRD  Propinsi kepulauan Bangka Belitung.

Dengan tujuan ingin mengetahui lebih jelas apa yang terjadi atau penyebab dari kerengggangan Gubernur dan wakil Gubernur kepulauan Bangka Belitung.

"Ya, benar bahwa kami atas nama Perkumpulan Dukun se Belitung telah mengirimkan surat kepada DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tertanggal 17 Juli 2025 untuk dapat bertemu dengan DPRD Babel," ujar Ketua Dukun Sepuh se Belitung, Kek Mukti melalui Wakil Dukun Belitung Kek Fadil kepada SimpulIndonesia.com, Selasa (29/7/2025).

Namun, sayangnya sejauh ini belum ada tanggapan atau jawaban yang pasti dari pihak DPRD Babel. Mereka terus menunggu dan berharap adanya balasan atau perintah dari DPRD Babel.

Padahal, menurut Kek Fadil  bahwa keinginan datang menghadap DPRD Babel  selayaknya diibaratkan mereka sebagai orang tua kepada anak-anaknya yang  ingin mengetahui dan menanyakan apa yang diributkan dalam persoalan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Babel.

Karena, hingga sampai saat ini pihak DPRD Babel belum memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mempertanyakan apa inti permasalahannya dan untuk meredam serta menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Permasalahan antara Gubernur dan Wakil Gubernur ini sudah meluas dan viral. Jangan sampai permasalahan ini tidak ada titik temu nya. Masyarakat Babel butuh keduanya bersenergi untuk pembangunan dan kemajuan di Bumi Serumpun Sebalai ini," tukas Kek Fadil.

Ia menambahkan persoalan ini harus bisa dirembuk dan saling memaafkan. Nama juga manusia pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Jangan dijadikan sebagai tolak ukur. Hendaknya harus bisa menerima dengan kekuranganya.

"Bersama-sama membangun dan mensejahterakan masyarakat Bangka Belitung. Kami sebagai orang tua, menginginkan kalian saling mengisi kekurangan. Bekerja dengan hati ikhlas dan tertuju kepada yang Maha Kuasa Alam Semesta," papar Kek Fadil.

Perkumpulan Dukun se Belitung berharap kepada Gubernur  Belitung, Bapak Hidayat Arsani dan wakil Gubernur Bangka Belitung, Ibu Hellyana  berdua bersama membangun dan meciptakan suasana Bangka Belitung Aman damai dan tentram untuk Masyarakat.

Pada intinya, kembali lah ketitik awal. Karena sebelumnya keduanya baik-baik saja. Kebersamaan itu kembali lagi. Gimana kemarin itu keduanya sama berjuang untuk terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Babel.

"Jangan lah masing-masing  mempertahankan egonya. Kami minta jangan lah. Itu tidak boleh," tutur Kek Fadil seraya mereka juga meredam dan juga mendinginkan ibu Hellyana.

Disisi lain Kek Fadil menegaskan bahwa masyarakat jangan sampai menyalah artikan perkumpulan Dukun se Belitung ini dengan hal yang mistik atau menakutkan.

Perkumpulan Dukun yang di Belitung tujuannya baik dan untuk kepentingan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Dukun itu bukan artian mistik apa yang masyarakat duga. Jangan mengklaim Dukun itu jahat, atau kesan menakutkan," imbuh Kek Fadil dengan suara lembut seraya menyebutkan bukan itu maksud kedatangan mereka ke DPRD Babel.

Lebih jauh dijelasnya, sejak dulu memang sudah ada Perkumpulan dukun. Mereka pun mendapat honor dari pemerintah Babupaten kisaran Rp. 250.000,- hingga sampai Rp. 500.000,-.

Setiap Desa ada 2 - 5 Dukun, jumlahnya pun mencapai 206 dukun se Belitung. Kesemuanya adalah laki-laki. Ada pun dengan adanya Perkumpulan Dukun ini dengan tujuan sebagai tetua memberi wejangan petuah kepada anak kita ke jalan kebenaran atau bejampi bukan ke hal-hal mistik.

Untuk itu, Perkumpulan Dukun se Belitung berharap kepada Gubernur  Belitung, Bapak Hidayat Arsani dan wakil Gubernur Bangka Belitung, Ibu Hellyana  berdua bersama membangun dan meciptakan suasana Bangka Belitung Aman damai dan tentram untuk Masyarakat.

Pada intinya, kembali lah ketitik awal. Karena sebelumnya baik-baik saja. Kebersamaan itu kembali lagi. Masyarakat Bangka Belitung berharap penuh.  (Aimy).
×
Berita Terbaru Update