Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kwarcab Bulukumba Tampilkan Inovasi “Matinulu” di ToT Pusdiklatda Sulsel

Senin, 14 Juli 2025 | 13.33 WIB Last Updated 2025-07-14T06:33:03Z

SIMPULINDONESIA.com
_Makassar – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bulukumba tampil membanggakan dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juli 2025, bertempat di Balai Diklat Keagamaan Makassar dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.


Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan mutu dan kompetensi pelatih kepramukaan, Kwarcab Bulukumba menurunkan 9 orang tim pelatih yang ditugaskan resmi melalui Pusdiklatcab. Mereka hadir untuk mengikuti pelatihan sekaligus berbagi pengalaman terbaik (best practice) yang telah dilaksanakan di wilayahnya.


Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah pemaparan best practice dari Kwarcab Bulukumba yang diwakili oleh Kak Zulkifli, Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gantarang. Dalam sesi tersebut, Kak Zulkifli membawakan materi bertajuk “Kwartir Ranting Gantarang Menuju Ranting Matinulu”, sebuah akronim dari Makin Terdepan, Inovatif, Ulet dan Lebih Unggul.


Ia menjelaskan bahwa Kwarran Gantarang terus melakukan pembaruan dan inovasi dalam pengembangan kegiatan kepramukaan berbasis sosial dan karakter. Salah satu program unggulan yang dipaparkan adalah pembentukan Unit Pramuka Peduli dengan tagline “BASMI BERSAMA” (Bantuan Siswa Miskin, Berbagi Santunan Melalui Aksi Nyata). Program ini melibatkan secara aktif para pengurus Kwarran dan anggota Pramuka Peduli dalam kegiatan sosial seperti bantuan pendidikan, santunan kemanusiaan, hingga pelaksanaan kemah religi.


Selain itu, Kwarran Gantarang juga memperkenalkan Desain Kampung Pramuka Kalamassang (KPK) sebagai sebuah model pengembangan kawasan yang menjadi pusat kegiatan kepramukaan dan pendidikan karakter. Kampung ini diinisiasi sebagai ruang terbuka bagi pelatihan, pembinaan mental, dan penguatan nilai-nilai kepramukaan yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakat.


“Kami ingin kegiatan kepramukaan tidak hanya berhenti di lapangan atau dalam bentuk formalitas, tetapi benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kampung Pramuka Kalamassang adalah wujud nyata dari semangat itu,” ujar Kak Zulkifli dalam pemaparannya.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan program tersebut. Ke depan, ia berharap agar gerakan Pramuka di Bulukumba, khususnya di Gantarang, semakin menyentuh dimensi sosial dengan melibatkan pemerintah setempat, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya.


Kegiatan ToT Pusdiklatda ini menjadi ajang strategis untuk saling belajar dan memperkuat jejaring antar pelatih serta kwartir di Sulawesi Selatan. Kwarcab Bulukumba pun kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kwartir yang aktif, inovatif, dan konsisten dalam menghadirkan pramuka yang berdampak bagi masyarakat.
×
Berita Terbaru Update