Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sinergi DF&M, Pemkab Bulukumba, dan Investor Wujudkan Ekosistem Agribisnis Berkelanjutan

Kamis, 26 Juni 2025 | 10.53 WIB Last Updated 2025-06-26T03:53:50Z


SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA, – Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis sektor unggulan. Bertempat di Aula Gedung Pinisi, Pemkab Bulukumba menggelar pertemuan strategis bersama jajaran perusahaan PT. Duta Finansi Mandiri (DF&M), Rabu 25 Juni 2025.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja luar negeri yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam rangka menjajaki peluang kolaborasi pembangunan agribisnis berkelanjutan.

Direktur DF&M, Dr. Machmud Achmad, dalam paparannya menyatakan keyakinannya terhadap potensi Bulukumba.

“Kami melihat Bulukumba bukan hanya kaya akan potensi, tapi juga siap untuk menjadi laboratorium nyata pembangunan agribisnis modern berbasis kemitraan. Pertemuan ini adalah awal dari lompatan besar menuju ekonomi daerah yang inklusif, hijau, dan kompetitif secara global,” ungkapnya.

Bupati Bulukumba menyambut baik rencana kolaboratif ini dan menekankan pentingnya pertemuan multipihak untuk memperkuat ekosistem agribisnis lokal.

“Kita ingin menjadikan pertanian, perikanan, dan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini adalah momentum untuk bergerak cepat dan tepat,” ujarnya.

Pertemuan tersebut menghasilkan Point Strategis sebagai berikut :
1. DF&M sebagai Orkestrator Kolaborasi Strategis
DF&M akan memainkan peran sentral dalam memfasilitasi sinergi antara Pemkab Bulukumba, Universitas Terbuka, serta para investor, baik domestik maupun mancanegara.
2. Penetapan 6 Klaster Bisnis Agribisnis Prioritas
Disepakati bahwa pengembangan agribisnis difokuskan pada enam sektor unggulan, yaitu:
    * Rumput Laut
    * Pisang Cavendish
    * Ayam Petelur
    * Perikanan Laut (Tuna, Kakap, Kerapu)
    * Rice Milling Modern
    * Pengelolaan Limbah Berbasis Teknologi (HWTT)
3. Blueprint Sektor Unggulan
DF&M mempresentasikan blueprint pengembangan masing-masing sektor yang disusun berdasarkan analisis bisnis dan proyeksi pasar ekspor.
4. Desain Model Bisnis Terintegrasi
Dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC), semua aktor dalam rantai pasok – dari petani dan nelayan, koperasi, Pemda, hingga investor dan pasar – disatukan dalam model bisnis yang efisien, terukur, dan berkelanjutan.
5. Komitmen Akselerasi Proyek
Tercapai kesepahaman awal untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama jangka panjang, disertai pembentukan tim teknis antar pihak.
6. Tahapan Implementasi
DF&M akan memimpin tahap feasibility study, legalitas, serta perencanaan pelaksanaan fase pertama.
7. Dampak Sosial-Ekonomi
Program ini ditargetkan menciptakan dampak jangka panjang antara lain:
    * Penurunan angka kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja produktif
    * Peningkatan kapasitas UMKM lokal dan ekspansi ke pasar ekspor
    * Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor agribisnis
    * Transformasi Bulukumba sebagai hub agribisnis maritim-sirkular Indonesia Timur

Dengan sinergi kuat antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, Bulukumba diharapkan menjadi contoh pembangunan ekonomi daerah berbasis kolaborasi yang terencana dan berdampak luas.

Pada momentum pertemuan ini, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan penandatanganan MoU atau Kerja sama yang mencakup berbagai bidang strategis dalam rangka mendukung transformasi pendidikan dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(*)
×
Berita Terbaru Update