Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diduga, Kadis Dikbud Pangkalpinang Enggan Respon Laporan Warga

Rabu, 25 Juni 2025 | 19.45 WIB Last Updated 2025-06-25T12:45:01Z


SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Begitu miris kedengarannya, diduga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Dr. Erwandy, SE., MM.  tidak mau merespon laporan masyarakat.

Laporan yang ingin disampaikan masyarakat tersebut berkaitan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pangkalpinang.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Andre pascal posshumah atau andre politik aktivis pemuda bangka belitung melalui _"Press release"_ nya kepada SimpulIndonesia.com, Selasa (24/6/2025).

Berkaitan kejadian tersebut,  dirinya sangat menyayangkan sikap acuh tak acuh Dr. Erwandy, SE., MM selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang tidak mau merespon disaat mendapatkan laporan dari wargam

"Sangat disayangkan sikap yang dilakukan oleh bapak Erwandy selaku kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang," ungkap Abdre.

Menurut dari keterangan Andre kejadian tersebut berawal dari ada seorang warga melaporkan terkait anak nya yang mau mendaftakan sekolah SMP Negeri 2 Pangkalpinang sesuai zonasi, namun  pihak SMP Negeri 2 Pangkalpinang diduga menolak. Dengan akasan karena terkait zonasi atau pindahan.

Warga tersebut mengatakan kalau anak nya pindah KK dari jalan Mentok ke Kacang Pedang. Kepindahan pindahan nya sudah memasuki 10 bulan. Sesuai zonasi sekolah paling terdekat yaitu SMP Negeri 2 Pangkalpinang.

Tapi diduga pihak sekolah menolak dengan alasan pindahan KK dari jalan Mentok ke Kacang Pedang belum memasuki 1 tahun.

Mendapat jawaban dan penolakan dari pihak sekolah, lalu warga tersebut melaporkan ke Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Tapi sayangnya tidak mendapatkan respon dari Kadis.

Berkenaan hal tersebut, Andre Pascal Posshumah atau Andre Politik aktivis Pemuda Bangka Belitung sangat menyayangkan sikap acuh tak acuh erwandi selaku Kadis Dikbud Kota Pangkalpinang  disaat mendapatkan laporan dari warga.

Andre politik meminta Erwandi untuk mengundurkan diri kalau tidak berniat lagi menjadi Kadis Dikbud Kota Pangkalpinang.

"Sangat disayangkan sikap erwandi kadis pendidikan pangkalpinang, kita minta Erwandi mengundurkan diri saja," tukas Andre Politik.

Sementara itu, sebagai penyimpangan pemberitaan, SimpulIndonesia.com berusaha menghubungi Bapak Erwandy selaku kadis Dikbud Kota Pangkalpinang, namun hingga berita diturunkan belum bisa dihubungi.

Sebagaimana kita ketahui daru sumber data   bahwasannya jalur pendaftaran siswa baru 2025, yang dikenal sebagai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), terdiri dari empat jalur utama :
1. Domisili (zonasi)
2. Afirmasi 
3. Prestasi, 
4. Mutasi

• Jalur Domisili (zonasi) memprioritaskan siswa berdasarkan tempat tinggal, 

• Jalur Afirmasi untuk siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas

• Jalur Prestasi untuk siswa berprestasi

• Jalur Mutasi untuk siswa yang orang tuanya pindah tugas atau anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tua mengajar. (Aimy).
×
Berita Terbaru Update