Apel yang diikuti oleh pegawai dari delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut dilaksanakan di lantai 4 atau rooftop Gedung Pinisi.
Namun, usai apel, suasana mendadak berubah ketika Bupati yang akrab disapa Andi Utta itu mengumumkan bahwa seluruh peserta apel akan menjalani tes urine mendadak.
Tidak ingin ada yang meninggalkan lokasi, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung disiagakan untuk menjaga seluruh akses keluar, termasuk tiga tangga gedung dan pintu lift.
Tes urine ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), sebagai bentuk komitmen Pemkab Bulukumba dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.
Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengungkapkan bahwa Bupati sangat serius dalam memastikan lingkungan kerja pemerintah bebas dari narkoba.
“Bapak Bupati sangat tegas. Beliau ingin memastikan bahwa seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkab Bulukumba bersih dari narkoba,” ujar Ayatullah.
Dikatakan bahwa komitmen ini bukan kali pertama ditunjukkan oleh Bupati. Sehari sebelumnya, ia juga melakukan tes urine terhadap ratusan pegawai non-ASN di RSUD H.A. Sulthan Dg. Radja. Dari sekitar 600 orang yang dites, satu di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Lebih jauh, pada bulan April 2025 lalu saat memimpin Rapat Koordinasi bersama pejabat Pemda di Ruang Pola Kantor Bupati, Andi Utta juga melakukan tes urine di kalangan pejabat lingkup Pemkab Bulukumba.
Upaya ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba tidak mentolerir penyalahgunaan narkoba dan siap mengambil tindakan tegas demi mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.(*)