-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PPK Ujung Bulu Beri Sosialisasi Pemilu 2024 Kepada Puluhan Petani Rumput Laut

Sabtu, 02 Desember 2023 | 10.23 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-02T03:23:54Z


SimpulIndonesia.com
_BULUKUMBA -- Puluhan perempuan, yang notabenenya bekerja sebagai petani rumput laut, berdomisili di Kecamatan Ujung Bulu, mengikuti giat sosialisasi Pemilu 2024.


Gelaran ini diinisiasi oleh KPU Kabupaten Bulukumba, dan diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ujung Bulu. Berlangsung di Aula Kantor Camat setempat, Kamis 30 November kemarin. 


Anggota PPK Ujung Bulu, Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Kurnia menjelaskan, kegiatan Sosialisasi Pemilu kali ini menarget kelompok/organisasi perempuan. Sehingga pihaknya menghadirkan puluhan perempuan petani rumput laut yang berdomisili di pesisir pantai merpati Bulukumba.


Hal ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi dalam mensosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024. Agar informasi tentang hal-hal krusial pada penyelenggaraan Pemilu mendatang dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. 


Kata Kurnia, selain waktu dan jumlah surat suara, masih banyak hal penting yang perlu dipahami oleh masyarakat sebagai pemilih pada Pemilu Tahun 2024, utamanya terkait Money Politic (Politik Uang).


"Perempuan menjadi kelompok rentan yang mudah mendapat tendensi, utamanya bagi kalangan perempuan dan masyarakat menengah ke bawah. Sehingga pendidikan politik sangat penting digalakkan secara merata agar masyarakat utamanya perempuan tidak mudah diintervensi" jelasnya


Terpisah, Wamil Nur, selaku Anggota KPU Bulukumba Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan bentuk pelibatan Anggota Badan Adhoc KPU dalam mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di tingkat desa dan kecamatan. 


Wamil menambahkan, pelibatan badan Adhoc KPU dalam kegiatan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih memang rutin dilaksanakan setiap bulannya dengan segment sasaran yang berbeda, bulan oktober kemarin seluruh anggota Badan Adhoc fokus pada pemilih pemula, pemilih disabilitas dan pemilih marjinal. 


Ia melanjutkan, berdasarkan data hasil pengisian kuesioner di Aplikasi Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat (SI Parmas) ada kurang lebih 3 ribu peserta yang terekam secara otomatis setelah mengisi kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih. 


Pimpinan KPU, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini menjabarkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bulan November ini menyasar pemilih perempuan yang tergabung dalam berbagai organisasi maupun komunitas perempuan lainnya. 


Wamil menjabarkan dalam pelaksanaan sosialisasi pemilu ini setiap PPS diminta untuk menghadirkan 20 peserta setiap desa dan bagi PPK sebanyak 30 peserta per kecamatan sehingga secara akumulatif peserta sosialisasi yang tersebar di 146 tempat kegiatan diperkirakan dihadiri kurang lebih 3 ribu peserta. 


Ia menambahkan bahwa dengan pelibatan Badan Adhoc dalam pelaksanaan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam seluruh pelaksanaan tahapan pemilu dan yang paling utama semoga dihari pemungutan suara tingkat kehadiran masyarakat ke TPS dapat sesuai target. **

Iklan

×
Berita Terbaru Update